Jambi (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi menyatakan bahwa satu beruang madu tangkapan warga yang direhabilitasi di Tempat Penyelamatan Satwa Mendalo, Kabupaten Muarojambi, sudah siap dilepasliarkan ke alam.
Beruang madu (Helarctos malayanus) betina berusia tujuh tahun yang ditangkap warga saat berkeliaran di perkampungan itu menjalani rehabilitasi sejak 23 Juli 2021.
"Dalam pekan ini beruang itu akan segera kita lepas liarkan kembali ke habitatnya karena kondisi sudah sehat," kata Kepala Tata Usaha BKSDA Jambi Teguh Sriyanto sebagaimana dikutip dalam keterangan tertulis balai yang diterima di Jambi, Rabu.
"Kita akan usahakan mengembalikan ke habitatnya, setidaknya kalau tidak ke tempat asal cari habitat yang mirip," ia menambahkan.
Ia menuturkan bahwa saat diserahkan ke BKSDA tubuh beruang madu itu terluka pada bagian punggung.
"Kita sempat khawatir, kita cek ternyata tulangnya tidak kena, cuma daging aja, dan terus kita obati dan sudah pulih. Sekarang sangat liar dan siap dikembalikan ke habitatnya," kata Teguh.
Beruang madu itu kemungkinan akan dilepaskan kembali ke habitatnya di Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
Baca juga: Pelepasliaran beruang jantan di Ketapang
Baca juga: Ini penjelasan Pengelola Sinka Zoo tentang beruang madu yang viral
Baca juga: Pengecekan kesehatan beruang madu yang viral
Beruang betina yang direhabilitasi di Mendalo sudah siap dilepasliarkan
Rabu, 27 Oktober 2021 12:53 WIB