Goodyear dukung perkembangan industri hadirkan ban khusus mobil listrik

Jakarta (ANTARA) - Tidak hanya para produsen otomotif saja yang berfokus mengembangkan kendaraan listrik, produsen ban Goodyear juga mendukung perkembangan industri ini dengan menghadirkan ban yang dikhususkan untuk kendaraan listrik, yakni ElectricDrive GT.

Dikutip dari laman resmi perusahaan pada Rabu, ElectricDrive GT digambarkan sebagai ban performa tinggi sepanjang musim dan sangat ideal untuk kendaraan listrik yang biasanya menghasilkan angka torsi tinggi namun lebih berat daripada mobil bertenaga ICE konvensional.

Baca juga: Indonesia dianggap mampu menguasai industri mobil listrik global

"Kendaraan listrik menghadirkan serangkaian persyaratan yang sangat spesifik untuk beban, torsi, kebisingan, jangkauan, hambatan gelinding, dan kinerja keseluruhan," kata Wakil Presiden, Pengembangan Produk Goodyear Americas, David Reese.

Dalam hal ini, Goodyear sangat megoptimalkan desain dari ban ini sehingga dapat menawarkan keausan tapak yang lebih tahan lama, dan pola tapak asimetris memberikan traksi dan penanganan yang baik baik dalam kondisi jalan basah maupun kering.

Selain itu, SoundComfort Technology dari Goodyear membantu mengurangi kebisingan jalan, fitur yang lebih terlihat di EV karena powertrain yang senyap.

Baca juga: Deretan mobil listrik sepanjang 2021

Manajer pemasaran produk, Andrew Lau mengatakan bahwa dengan pertumbuhan yang berkelanjutan di segmen EV, Goodyear mengakui peluang untuk menyediakan ban yang dirancang untuk kebutuhan unik kendaraan ini kepada konsumen.

"Dengan menetapkan kelompok sasaran sebagai pengemudi EV yang mencari pengganti. ban ini akan menghasilkan treadwear yang disempurnakan tanpa harus mengorbankan performa," kata dia.

Mulai tahun 2022, Goodyear ElectricDrive GT akan tersedia dalam ukuran 255/45R19 104W XL, yang ideal untuk Tesla Model 3 dan Model Y. Sepanjang tahun 2022, Goodyear akan memperluas jangkauan ElectricDrive dengan lebih banyak ban dalam berbagai ukuran.

Baca juga: PLN resmi operasikan SPKLU pertama di Kalimantan