Pontianak (ANTARA) - Kepala Dinas Sosial Kalimantan Barat, Golda M Purba, mengatakan, pihaknya segera menyalurkan beberapa program bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat dengan alokasi anggaran Rp46 miliar, untuk tiga kabupaten yang ada di Kalbar.
"Alokasi anggaran untuk tiga kabupaten (Mempawah, Sanggau dan Kayong Utara) yang menerima bantuan pangan program sembako dan penebalan program sembako sebesar Rp46.153.800.000," kata Golda di Pontianak, Rabu.
Adapun rinciannya Kayong Utara Rp7.954.200.000, Mempawah Rp19.251.900.000 dan Sanggau Rp18.947.700.000. Masing-masing KPM menerima Rp900 ribu. Bantuan sebesar Rp300 untuk BLT Minyak Goreng (bantuan penebalan program sembako) dan Rp600 untuk bantuan pangan program sembako.
Dia menambahkan, pihaknya juga akan segera menyalurkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng pada pekan ini.
"Masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima bantuan ini sebesar Rp100.000. Besaran itu diterima dalam tiga bulan yakni April, Mei dan Juni yang akan langsung diserahkan pada bulan April ini, sebesar Rp300.000," kata Golda.
Golda menjelaskan, untuk penyaluran di Kalbar akan dilakukan secara bertahap, di mana saat ini baru dilakukan pada tiga kabupaten yaitu, Mempawah, Kayong Utara dan Sanggau.
Adapun masing-masing KPM di tiga kabupaten itu, 8.838 KPM di Kayong Utara, 21.931 Mempawah dan 21.053 Sanggau dan untuk keseluruhan KPM di Kalbar masih menunggu keterangan dari pemerintah pusat.
Nantinya, kata dia, bantuan yang diterima masyarakat ini akan dilakukan bersamaan dengan bantuan sosial bahan pokok. Adapun besaran bantuan bahan pokok yang diterima masing-masing yakni Rp200.000.
Bantuan itu diterima dalam tiga bulan, April, Mei, dan Juni. Artinya bantuan sosial bahan pokok yang diterima KPM sebesar Rp600.000.
"Jadi BLT Migor itu merupakan penebalan program bantuan sembako," tuturnya.
Golda menambahkan BLT ini akan disalurkan melalui PT Pos tanggal 13-17 April 2022. "Penyaluran dilakukan lusa dan tetap dilakukan oleh PT Pos," kata Golda.