Pontianak (ANTARA) - Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat Muda Mahendrawan meminta aparatur sipil negara (ASN) setempat dapat meningkatkan layanan kepada masyarakat dengan orientasi kerja dalam memaknai peringatan Hari Otonomi Daerah ke-26 tahun ini.
"Sebagai garda terdepan reformasi pelayanan publik, ASN Kubu Raya harus mengenang sejarah pembentukan Kubu Raya yang berasal dari hati nurani masyarakat untuk mendapatkan keadilan," kata Muda usai mengikuti Peringatan Hari Otda ke-26 secara virtual di Sungai Raya, Senin.
Menurutnya ASN Kubu Raya harus memiliki orientasi kerja yang jelas dengan niat untuk ibadah sehingga bekerja dengan lebih penuh tanggung jawab.
"ASN harus lebih dulu menunaikan kewajiban sebelum menuntut hak, namun kewajiban tersebut juga harus dilakukan dengan sebaik-baiknya," tuturnya.
Karena itu, dirinya mengajak ASN untuk menghayati orientasi kerja yang seharusnya, yaitu orientasi yang mendarat pada kepentingan dan hajat hidup rakyat banyak.
"Tumbuhkan rasa memiliki terhadap semua elemen masyarakat Kubu Raya. Kita bekerja di Kubu Raya dan juga harus betul-betul mencintai daerah ini dengan sepenuh hati dan segenap pikiran," katanya.
Menurut dia lagi, ASN akan dapat bekerja dengan penuh kebahagiaan dimana kebahagiaan bukan sekadar formalitas dan slogan, melainkan adalah ketika mampu mewujudkan kebahagiaan bagi hajat hidup masyarakat banyak.
"Semoga ini menjadi tekad kita ke depan karena tantangan ke depan saat ini sangat luar biasa dan sekarang ini justru menuju kepada otonomi desa" katanya.
Setelah otonomi daerah, estafet berikutnya adalah otonomi desa yang sudah ada di dalam visi dan misi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, sehingga otonomi desa adalah hal yang justru mendarat pada sasaran yang sebenarnya, kata dia lagi.
Muda berharap, momentum Peringatan Hari Otonomi Daerah dapat menjadikan para ASN untuk lebih melayani dan membuka peluang-peluang bagi hajat hidup orang banyak. Dan ASN harus membuat langkah-langkah yang lebih tepat, cepat, dan efektif.
"Kita hindarkan hal-hal yang mengganggu pikiran dan membuat energi habis dengan sesuatu yang remeh temeh dan tidak ada korelasinya langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Saya minta semua fokus," tuturnya.