Pontianak (ANTARA) - Kementerian Agama Kota Pontianak, Kalimantan Barat memastikan kuota haji 2022 dapat terisi penuh untuk keberangkatan gelombang pertama yang direncanakan pada tanggal 16-18 Juni 2022.
“Pada tahun-tahun sebelumnya masih ada yang batal berangkat haji, salah satunya karena belum melunasi sisa biaya dari pendaftaran sebelumnya,” kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kota Pontianak Sumargi di Pontianak, Rabu.
Baca juga: Siap berangkat ke Mekkah 59 calon haji Kapuas Hulu ikuti manasik haji
Baca juga: 34 calon haji Kayong Utara ikuti bimbingan manasik haji
Pada tahun ini seluruh kuota untuk Kota Pontianak dan Kalimantan Barat sudah terisi penuh, yakni sebanyak 1.150 calon jamaah haji dari 14 kabupaten/kota, ditambah enam petugas haji daerah, dan satu orang dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH).
“Pada tahun ini agak berbeda dari sebelumnya, biasanya usia lanjut diprioritaskan, tapi sekarang yang usia lanjut tidak diperbolehkan ikut, hal ini sudah diatur dalam Undang-undang dan para jamaah diwajibkan telah melakukan vaksinasi,” katanya.
Dia menjelaskan akibat dari kebijakan tersebut, beberapa calon jamaah tidak bisa berangkat. “Kementerian Agama langsung mengganti calon jamaah yang tidak memenuhi syarat dengan calon jamaah cadangan hingga terisi penuh,” ujarnya.
Baca juga: Kantor Kesehatan Haji Indonesia Madinah siap layani jamaah haji
Baca juga: Menag cek kesiapan layanan katering bagi jamaah haji Indonesia
Dia menambahkan saat pendaftaran para calon jamaah haji sudah membayar Rp25 juta dan saat sudah dekat keberangkatan baru melunasi. Di tahun 2022, semuanya sudah melunasi, sehingga tidak ada kendala di pembayaran.
“Saya berharap para calon jamaah haji dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, apalagi kuota haji setelah pandemi COVID-19 terbatas, bahkan hanya 50 persen dari kuota tahun-tahun sebelum pandemi COVID-19 ,” katanya.