Disdik dan Polres Landak gelar lomba cerdas cermat peringati Hari Bhayangkara ke-76

Pontianak (ANTARA) - Polres Landak dan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat  menggelar kegiatan Lomba Cerdas Cermat Wawasan Kebangsaan Tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)/sederajat se-Kabupaten Landak, dalam rangka Hari Bhayangkara ke-76 tahun 2022, 

"Kami sangat mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan lomba Cerdas Cermat Wawasan Kebangsaan Tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)/sederajat ini. Kegiatan ini juga positif dan diharapkan berdampak langsung pada peserta didik untuk memacu semangat belajar dan berkompetisi di sekolah maupun di luar sekolah," kata Sekda Landak Vinsensius, di Ngabang, Senin.



Menurutnya, tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan menumbuhkembangkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis, sistematis, kreatif inovatif, dan produktif sebagai bekal dalam kehidupan untuk menanamkan kesadaran dan keberanian siswa, belajar menerapkan secara langsung, dan dapat berprestasi secara optimal.

“Kegiatan ini juga dapat meningkatkan pengetahuan dan kecintaan anak terhadap nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta memupuk mental dan keberanian di kalangan pelajar untuk berkompetisi secara jujur dan sehat. Untuk itu, diharapkan kepada para peserta lomba untuk mengikuti kegiatan lomba ini dengan serius dan yang terpenting adalah berani tampil dan bisa menunjukkan kemampuan di depan orang banyak," tuturnya.

Sementara itu Wakapolres Landak Kompol Sri Harjanto, yang mewakili Kapolres Landak menyampaikan bahwa salah satu tujuan dari dilaksanakannya kegiatan lomba ini adalah untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan ke anak-anak kita sebagai penerus bangsa.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa memupuk dan meningkatkan semangat nasionalisme kepada anak-anak kita untuk semakin mencintai Republik Indonesia," kata Sri Harjanto.