Sintang (ANTARA) - Usai menggelar reses di beberapa tempat di daerah pemilihannya, Wakil Ketua Komisi C DPRD Sintang, Senen Maryono mengaku banyak menerima usulan infrastruktur dari para konstituen nya, salah satunya saat dirinya mengadakan reses di lima titik yang ada di Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
"Banyak sekali usulan masyarakat yang disampaikan, saat reses saya di Kelurahan Sengkuang. Diantaranya mengusulkan percepatan penataan jalan gang lingkungan pemukiman, pemeliharaan drainase hingga pengelolaan sampah,” unjarnya, Minggu (27/6).
Baca juga: Dewan dukung Pemkab Sintang relokasi PKL
Baca juga: Dewan ajak masyarakat bijak bermedia sosial
Adapun beberapa titik tempat dilaksanakan reses tersebut, diantaranya di Desa Baning Kota, Kelurahan Akcaya, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Kelurahan Sengkuang dan terakhir di Kelurahan Alai.
Saat kegiatan reses di Kelurahan Sengkuang, selain dihadiri masyarakat setempat juga hadir Camat Sintang, Tatang Supriyatna. Dikesempatan itu, warga langsung memanfaatkan kegiatan reses untuk menyampaikan berbagai usulan pembangunan.
Senen, yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang ini, mengatakan, pihaknya selalu berusaha untuk menampung semua usulan dari konstituennya. Namun, karena keterbatasan anggaran, tidak semua usulan dapat dipenuhi.
Baca juga: Dewan Sintang siap selalu perjuangkan usulan pembangunan
Baca juga: Dewan Sintang dukung RUU kesejahteraan ibu dan anak
Baca juga: Dewan desak Pemkab Sintang segera perbaiki Jalan Cadika
Legislator yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Sintang ini menegaskan, bahwa usulan masyarakat masyarakat saat reses semuanya sudah dicatat. Nantinya akan disampaikan saat sidang paripurna penyampaian hasil reses DPRD Sintang.
Senen Maryono menuturkan, semua akan disaring lebih dulu untuk menentukan skala prioritas. Usulan pembangunan skala prioritas ini akan dimasukkan secara berjenjang melalui kegiatan Musrenbang mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten.
“Usulan masyarakat tentunya kita respon dengan baik. Kita usulkan dalam penganggaran di tahun 2024, tentunya dengan menyesuaikan skala prioritas,” tegas Senen Maryono.
Politisi yang dikenal ramah ini mengakui, setiap pelaksanaan reses, pembangunan maupun perbaikan infrastruktur sangat mendominasi usulan masyarakat.
Baca juga: Dewan minta pemerintah kabupaten prioritaskan pembangunan Serawai
Baca juga: Sandan sebut desa ujung tombak pembangunan
Baca juga: Komisi D desak pemerintah cegah wabah PKM masuk Sintang