Chicago (ANTARA) - Harga emas pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB) merosot lagi seperti penurunan untuk hari kelima berturut-turut sekaligus mencatat kerugian mingguan, terseret dolar AS yang lebih kuat di tengah Federal Reserve yang mempertimbangkan kenaikan suku bunga lebih tinggi.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di Divisi Comex New York Exchange, jatuh 8,30 dolar AS atau 0,47 persen menjadi ditutup pada 1.762,90 dolar AS per ounce. Untuk minggu ini, kontrak emas Desember kehilangan hampir 53 dolar AS atau 2,90 persen.
Emas berjangka tergelincir 5,50 dolar AS atau 0,31 persen menjadi 1.771,20 dolar AS per ounce pada Kamis (18/8), setelah jatuh 13 dolar AS atau 0,73 persen menjadi 1.776,70 dolar AS pada Rabu (17/8), dan tergelincir 8,40 dolar AS atau 0,47 persen menjadi 1.789,70 dolar AS pada Selasa (16/8).
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September turun 39,5 sen atau 2,03 persen, menjadi ditutup pada 19,069 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun 16,9 dolar AS atau 1,87 persen, menjadi ditutup pada 888 dolar AS per ounce.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Emas jatuh lagi karena Fed pertimbangkan suku bunga naik lebih besar
Harga emas merosot karena suku bunga naik lebih tinggi
Sabtu, 20 Agustus 2022 8:42 WIB