Kubu Raya (ANTARA) - Assisten I Kesra Sekretariat Daerah Kubu Raya, Histopa menyebutkan sesuai arahan Bupati, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menekankan perlu adanya pelayanan alat kontrasepsi KB berbasis khusus terutama bagi masyarakat miskin.
Hal itu ujarnya merupakan upaya pendekatan kepada seluruh masyarakat serta untuk mencapai kemajuan program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di Kubu Raya.
“Kebijakan program Bangga Kencana menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan serta untuk mewujudkan keluarga berkualitas, terlebih khusus dalam mencegah dan menurunkan angka stunting atau gagal tumbuh pada anak salah satunya dengan cara ber-KB bagi masyarakat di Kabupaten Kubu Raya,” kata Histopa saat membuka kegiatan penguatan peran serta mitra kerja dalam pelayanan dan pembinaan peserta ber-KB Kubu Raya di aula Bank Kalbar Kubu Raya, Jumat.
Menurut Histopa, pemerataan penggunaan dan pelayanan pemasangan alat kontrasepsi KB itu dapat meningkatkan kualitas keluarga-keluarga yang ada di wilayah Kubu Raya. “Dengan ber-KB setiap keluarga yang ada di masyarakat kita ini dapat merencanakan dan menjaga jarak kelahiran anak dengan menggunakan alat kontrasepsi yang efektif,” imbuhnya.
Histopa mengatakan, terkait pelaksanaan program KB di seluruh tingkat di wilayah Kubu Raya, Bupati Kubu Raya telah menghimbau agar pelaksanaannya dilakukan dengan tekat untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM). Dalam mengendalikan pertumbuhan penduduk juga perlu adanya peningkatan kesetaraan ber-KB khususnya penggunaan alat KB dengan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti penggunaan IUD, Implan, Vasektomi dan Tubektomi.
“Penggunaan MKJP ini perlu lagi ditingkatkan dan dapat menjangkau ke seluruh masyarakat, karena hingga per 31 Oktober tahun 2022 cakupan peserta baru MKJP hanya sebesar 59,99 persen. Untuk hal ini juga perlu diikuti dengan program peningkatan ketahanan keluarga melalui kelompok-kelompok kegiatan seperti BKB, BKL, PIK Remaja dan kelompok UPPKA,” ujarnya.
Dengan demikian, tambah Histopa, diharapkan masyarakat kita dapat lebih maju, sehat, berpendidikan, berwawasan dan mandiri dalam memenuhi kebutuhan soisial mendasar.
“Terlaksananya semua ini tidak terlepas peran dari para mitra kerja salah satunya yaitu dari para medis atau para bidan. Maka agar adanya pemerataan dan kenyamanan pelayanan perlu adanya penguatan peran kerja mitra kerja ini. Kami menginginkan bagaimana kita dapat mengintegrasikan program KB ke dalam program pembangunan daerah di Kubu Raya ini yang terdepan dan berkualitas,” tutupnya.