Gunungkidul (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul meminta 432 anggota Panitia Pemungutan Suara Pemilu 2024 untuk 144 desa/kelurahan di daerah ini ikut memerangi hoaks.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul Ahmadi Ruslan Hani di Gunungkidul, Selasa, mengatakan nanti ada tiga anggota panitia pemungutan suara (PPS) yang ditempatkan di setiap desa/kelurahan.
"Melihat Pemilu 2019 dengan strategi destruktif, yakni hoaks, kita berharap bisa solid menangkal pada Pemilu 2024," kata Ruslan Hani.
Untuk itu, ia mengingatkan seluruh anggota PPS untuk meningkatkan soliditas. PPS merupakan garda terdepan kesuksesan dalam penyelenggaraan pemilu.
Baca juga: PPS diminta bekerja profesional dan jaga netralitas
Ia meminta anggota PPS yang mulai 24 Januari 2023 sudah bekerja agar lebih teliti dan bersungguh-sungguh melaksanakan tugas.
"Utamanya dalam pemutahiran daftar pemilih (pantarlih) untuk menyusun daftar pemilih agar tidak ada data ganda dan daftar pemilih bodong," katanya.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta berpesan agar anggota PPS menjaga netralitas dalam menjalankan tugas sebagai panitia pemungutan suara (PPS).
"Ikuti aturan yang ada, jaga netralitas, dan dikerjakan dengan penuh tanggung jawab," paparnya
Bupati meminta anggota PPS menjaga kesehatan selama menjalankan tugas. "Jaga kesehatan dan soliditas sehingga pelaksanaan Pemilu 2024 jujur, adil, berjalan tertib, dan aman," katanya.
Seusai dilantik, anggota Panitia Pemungutan Suara Pemilu 2024 mendapatkan bimbingan teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunungkidul.
Baca juga: Satono harap PPS koordinasi dengan Pemdes sukseskan Pemilu
Anggota PPS Pemilu 2024 diminta ikut perangi hoaks
Selasa, 24 Januari 2023 17:44 WIB