Pontianak (ANTARA) - Penjabat Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Sutiarno, mengatakan banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Singkawang Tengah semakin tinggi akibat curah hujan yang terus terjadi sejak Minggu (5/3) kemarin.
"Untuk kondisi banjir di Kecamatan Singkawang Tengah ini semakin tinggi. Jika kemarin hanya setinggi mata kaki, saat ini sudah mencapai 80 sentimeter. Akibatnya, beberapa kendaraan sepeda motor yang nekad melewati Jalan Kalimantan dan Jenderal Sudirman harus kandas, lantaran ketinggian air di dua titik tersebut lumayan tinggi," kata Sutiarno di Singkawang, Senin.
Untuk itu dia mengimbau kepada masyarakat yang terkena dampak banjir untuk segera mengungsi baik ke shelter yang telah disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang maupun ke rumah keluarga, terutama bagi anak anak dan orang tua.
"Untuk kepala keluarga diharapkan agar bisa menjaga keamanan rumah mereka masing-masing," ujar Sutiarno.
Secara terpisah, Ketua Tagana Singkawang Feri Samson mengatakan pada hari ini masih belum ada penambahan jumlah korban banjir yang dievakuasi di Gedung BLKI.
"Artinya hari ini masih bertahan sebanyak 13 KK atau sebanyak 39 jiwa, mereka adalah warga yang tinggal di bantaran sungai Komplek Pasar Baru Singkawang," katanya.
Sementara Posko Pengungsian di Aula Kantor Lurah Condong ada penambahan dari 15 Kepala Keluarga (KK) atau sebanyak 55 jiwa bertambah menjadi 20 KK atau 67 jiwa.
"Ada penambahan sebanyak 5 KK hari ini," kata Lurah Condong, Kecamatan Singkawang Tengah, Hariyanto.
Banjir di Singkawang semakin tinggi mencapai 80 cm
Senin, 6 Maret 2023 15:35 WIB