Pontianak (ANTARA) - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat siap mengawal isu lingkungan dan bentuk tindakan konkret terkait hal itu tertuang dalam program kerja.
"PMKRI Sungai Raya mengangkat isu lingkungan sebagai isu prioritas dalam program kerja seperti memperhatikan air bersih dan kebakaran hutan di beberapa daerah serta aksi nyata lingkungan bebas sampah," kata Ketua Presidium Cabang Sungai Raya Sanctus Albertus Magnus PMKRI, Lidia Yasinta di Kubu Raya, Rabu.
Ia menambahkan bahwa isu lingkungan menjadi bagian dari sembilan poin yang diangkat dalam memorandum kemasyarakatan nantinya juga akan dijalankan dewan pimpinan cabang pada program kerja masing- masing.
Kemudian PMKRI sebagai wadah mengembangkan diri nantinya akan mengusahakan agar sumber ekonomi kader dapat berjalan. Sehingga dapat menjadi pondasi awal untuk meningkatkan kapasitas kader dan mengaktualisasikan integritas dalam lingkungan masyarakat.
"Untuk mengawal program tersebut tentu penting peningkatan kualitas kader sehingga dapat menghasilkan dan sebagai penggerak, produktif terhadap waktu, peluang dan tenaga," kata.
Pihaknya juga sangat terbuka untuk saling berkolaborasi dengan organisasi kepemudaan lainnya dalam mengawal isu lingkungan dan kebangsaan untuk memajukan daerah dan NKRI.
"Bagaimana juga bersama kita mewujudkan cita- cita Negara menuju Indonesia Emas 2045 satu abad kemerdekaan. Kami siap saling berkolaborasi dengan organisasi kepemudaan lain untuk hal itu," papar dia.
Lidia Yasinta merupakan Ketua Presidium Cabang Sungai Raya Sanctus Albertus Magnus PMKRI untuk periode 2023- 2024 yang baru dilantik langsung oleh Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI Sanctus Thomas Aquinas, Tri Natalia Urada.