Ketapang (ANTARA) - Semoga melalui event Pekan Gawai Dayak (PGD) ini dapat mengimplementasikan nilai-nilai integritas, etos kerja dan gotong royong. Sehingga mampu mempersatukan berbagai lapisan masyarakat melalui khasanah budaya yang sudah ada di Kalimantan Barat (Kalbar), harap Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo.
"Saya berharap agar PGD ini dapat dijadikan sebagai salah satu cara memelihara toleransi dan kerukunan masyarakat di Kalbar," ucap Sekda saat menghadiri PGD XXXVII Kalbar tahun 2023 di Rumah Radakng, Pontianak melalui rilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang, kemarin.
Sekda atas nama Pemkab Ketapang, mengucapkan selamat dan mengapresiasi atas PGD XXXVII Kalbar ini. "Saya juga berharap agar PGD ini bisa menjadi ajang untuk merawat keberagaman. Kalbar terdiri dari berbagai etnis dan ragam budaya," tuturnya.
"Keragaman budaya tersebut merupakan salah satu khasanah Kalbar. Keragaman budaya itu harus tetap dikembangkan dan dilestarikan agar tidak tercerabut dari akar budaya," lanjut Sekda.
Sekda pun mengajak agar menjadikan PGD sebagai peristiwa penting sekaligus momentum yang sangat berharga untuk melestarikan seni budaya, khususnya budaya Dayak yang ada di Kalbar. "Saya berharap agar keberagaman budaya itu harus selalu dipelihara dan dijaga sebagai modal untuk membangun generasi muda yang berkualitas dan kompetitif," harap Sekda.
Sekda Ketapang harap Pekan Gawai Dayak Kalbar mempersatukan berbagai lapisan masyarakat
Selasa, 23 Mei 2023 8:47 WIB