Bulog Kalbar rutin melakukan operasi pasar tekan inflasi

Pontianak (ANTARA) - Bulog Divisi Regional (Divre) Kalimantan Barat rutin melakukan operasi pasar setiap Senin dan Selasa di pasar yang berbeda di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya dalam rangka menekan laju inflasi

"Operasi pasar ini dimulai sejak 1 Mei 2023 dan dilakukan secara rutin setiap bulan pada hari Senin dan Selasa di pasar berbeda yang ada di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. Kami putar- putar di beberapa pasar yang ada di Kota Pontianak dan Kubu Raya. Hari ini kan di Pasar Mawar dan besok di Pasar Teratai,”  kata Asisten Manajer Pelayanan Publik Bulog Divre Kalbar Supriadi di Pontianak, Senin.

Ia menjelaskan tujuan operasi pasar selain untuk menekan inflasi harga pangan di Kota Pontianak dan Kubu Raya juga untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga jual di bawah pasar.

"Bagaimana dengan operasi pasar ini supaya masyarakat dapat bahan pangan dengan harga yang murah dan terjangkau serta beras kualitas terbaik dengan harga murah,” jelas dia.

Baca juga: Disperindagkop dan UMKM Singkawang gelar operasi pasar tekan inflasi

Sejumlah komoditas yang dijual pada operasi pasar ini yakni beras premium, beras medium, gula, dan minyak goreng dengan ketersediaan masing-masing bahan satu ton.

Kemudian, ia mengatakan bahwa ada dua sistem penjualan pada operasi pasar ini, yakni sistem penjualan langsung dan sistem penjualan paket.

“Untuk sistem penjualan langsung hanya beras premium sama tepung saja. Kemudian untuk penjualan paket itu ada dua paket yakni yang pertama paket beras dengan gula, kemudian yang kedua itu paket beras, gula dan minyak. Beras yang digunakan pada paket ini adalah beras medium,” kata dia.

Harga yang ditetapkan pada penjualan di operasi pasar ini yakni beras premium Rp62.500 per karung (5 kilogram), tepung terigu Rp13.000 per kilogram, kemudian paket beras medium pertama (beras dan gula) Rp60.000, dan untuk paket beras medium kedua (beras, gula, dan minyak goreng) Rp78.000.

Baca juga: Dis TPH Kalbar terus gencarkan gerakan tanaman cabai jaga tekanan inflasi

Terkait inflasi, pada April 2023 di Kota Pontianak terjadi inflasi sebesar 0,49 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 115,16. Komoditas yang mengalami kenaikan harga pada April 2023 adalah tarif angkutan udara, minyak goreng, rokok kretek filter, telur ayam ras, ikan tongkol, daging ayam ras, beras, baju kaos tanpa kerah anak, bawang putih, dan wortel.

Sementara itu komoditas yang mengalami penurunan harga pada April 2023 adalah cabai rawit, kacang panjang, ketimun, cabai merah, bayam, buncis, semangka, ikan tenggiri, jagung manis, dan kol putih/kubis.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bulog Kalbar rutin gelar operasi pasar tekan inflasi