Pontianak (ANTARA) - Bupati Sambas, Kalimantan Barat Satono melakukan silaturahmi dengan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (Wamen ATR)/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Raja Juli Antoni sekaligus membahas objek reforma agraria.
"Saya bahagia dan bangga bisa bertemu langsung dengan sosok muda yang menginspirasi seperti Raja Juli Antoni. Kami membicarakan tentang isu-isu strategis salah satunya tentang objek reforma agraria di Kabupaten Sambas," ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Ia menambahkan bahwa pertemuannya dengan Wamen ATR tersebut tidak sekadar silaturahmi saja melainkan sebagai upaya bagaimana ke depan program ATR BPN bisa lebih berdampak pada kesejahteraan masyarakat Sambas.
"Kita ingin bagaimana ke depan, setiap program dan kebijakan dari pusat itu sejalan dengan visi misi Sambas Berkemajuan. Sehingga tidak ada kesenjangan dan semuanya berjalan lancar," kata dia.
Sebelumnya, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto telah menyerahkan sertifikat aset pemerintah daerah dan redistribusi tanah bagi masyarakat Kalimantan Barat.
Dalam kesempatan itu, Menteri ATR menyerahkan 10 sertifikat bagi masyarakat Kabupaten Sekadau yang berasal dari hasil pelepasan kawasan hutan, 10 sertifikat Kabupaten Sambas yang berasal dari perubahan batas kawasan hutan, dan 20 sertifikat Kabupaten Sanggau yang berasal dari hasil pelepasan sebagian HGU PT. Agrina Sawit Perdana.
Selain itu, ia juga menyerahkan tujuh sertifikat hak pakai Pemerintah Kota Pontianak, 10 sertifikat hak pakai Pemerintah Kabupaten Mempawah, 38 sertifikat hak pakai Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, dan 10 sertifikat PTSL (Hak Milik) di Kabupaten Mempawah.
Satono silaturahmi dengan Wamen ATR bahas reforma agraria
Selasa, 6 Juni 2023 19:13 WIB