Jakarta (ANTARA) - Timnas Bulu Tangkis Indonesia menggantungkan harapan untuk menyabet gelar Indonesia Open 2023 melalui satu-satunya wakil yang tersisa, yaitu Anthony Sinisuka Ginting yang akan memainkan partai puncak di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu sore.
Upaya Ginting untuk menjadi tunggal putra Indonesia pertama yang menjuarai Indonesia Open sejak 2012 diprediksi berlangsung alot. Lawan yang akan ia hadapi ialah "Monster" asal Denmark Viktor Axelsen.
"Ya tidak bagaimana-bagaimana," kata Ginting secara singkat soal pertemuannya dengan Axelsen pada babak final, Sabtu malam.
Tunggal putra peringkat dua dunia itu pun bersikap santai, meski ia menjadi wakil Indonesia terakhir yang masih bertahan di turnamen BWF Super 1000 tersebut.
"Tidak ada, maksudnya tidak ada pikiran ke sana (jadi beban). Maksudnya ini kesempatan sudah sampai semifinal, jadi saya mau coba berikan yang terbaik," kata Ginting.
Axelsen merupakan lawan yang punya kematangan pada seluruh aspek, baik fisik dan mental. Prestasinya saat memenangkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020 menjadi titik kebangkitannya menjadi atlet yang tak terkalahkan hingga sekarang.
Aksi Axelsen di lapangan pun terkadang sudah bisa ditebak sejak awal karena peluang kemenangannya yang sangat tinggi pada setiap pertandingan yang ia mainkan.
Ginting satu-satunya harapan tuan rumah di final Indonesia Open
Minggu, 18 Juni 2023 8:32 WIB