Papua (ANTARA) - PT PLN (Persero) siap memasok listrik andal untuk seluruh kebutuhan operasional Pertamina EP Papua site Klamono di Sorong dengan kapasitas 2,075 megavolt ampere (MVA). Kolaborasi ini merupakan tindak lanjut penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PLN dan Pertamina EP tentang tambahan layanan fasilitas ekstra pada Rabu (22/6) lalu.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mendukung sinergi antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam pemenuhan kebutuhan listrik operasional perusahaan. Darmawan pun memastikan PLN siap memberikan layanan andal dan juga ekstra demi mendukung operasional bisnis Pertamina EP.
"Ini merupakan simbiosis mutualisme antar BUMN. Untuk itu, kami siap beri pelayanan andal dan juga ekstra pada Pertamina EP demi mendukung operasional perusahaan," ujar Darmawan.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono menjelaskan, layanan ekstra itu berupa pemberian pasokan listrik berlapis menggunakan Diesel Rotary Uninterruptable Power Supply (DRUPS) dengan mutu dan keandalannya terjamin tanpa padam. Dalam hal ini, PLN menggandeng cucu usahanya, Cogindo Daya Bersama sebagai penyedia DRUPS.
"Demi menunjang keandalan pasokan listrik pada Pertamina EP Papua, PLN memberikan fasilitas ekstra berupa pasokan listrik berlapis menggunakan DRUPS, kami menjamin pasokan listrik aman dan tanpa kedip meski ada gangguan sekali pun,” kata Budiono.
Budiono menambahkan, saat ini kualitas listrik PLN di Sistem Sorong, Papua Barat Daya sangat mumpuni dengan daya mampu 65 megawatt (MW) dan beban puncaknya sebesar 40 MW. Dirinya optimistis, adanya kerja sama ini akan mendorong Pertamina EP Papua lebih fokus dalam menjalankan proses bisnisnya, dan mampu menekan biaya serta mengefisiensi operasional perusahaan.
General Manager Pertamina EP Zona 14, Zulfikar Akbar menyampaikan, pihaknya memercayakan kebutuhan listriknya pada PLN dalam hal ini Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat. Dengan layanan ekstra yang diberikan, Zulfikar berharap Pertamina EP Papua semakin efisien dan ekonomis dari sisi operasionalnya.
Apalagi, sinergi antara PLN dan Pertamina EP sudah beberapa kali dilakukan sebelumnya.
"Karena kami sudah menerapkan ini di Tabalong atau di Pertamina EP Tanjung sekitar 10 MW. Kami percaya PLN sanggup dan kompeten, mudah-mudahan, dengan kerja sama yang dilengkapi layanan fasilitas ekstra ini, dapat membuat Pertamina EP Papua lebih efisien dan ekonomis dari sisi operasionalnya,” ungkap Zulfikar.
Sementara itu, Direktur Utama Cogindo Daya Bersama, Ade Hendratno menyampaikan kesiapannya dalam penyediaan DRUPS guna mendukung pelayanan ekstra PLN pada Pertamina EP Papua.
“Kami berharap sinergi dan kolaborasi ini dapat terus berjalan dengan baik sehingga menjadi added value yang berdampak bagi pertumbuhan di Papua,” ujar Ade.