Pontianak (ANTARA) - Politeknik Negeri Sambas (Poltesa), Kalimantan Barat bersama Politeknik Mukah (PMU), Malaysia kembali kembali menjalin kerja sama internasional sebagai langkah untuk memperkuat di bidang pendidikan dari kedua belah pihak.
"Bersyukur kerja sama antara Poltesa dan PMU Malaysia ini terus terjalin hubungan baik dan ke depan dapat bersama-sama mewujudkan apa yang tertuang di dalam perpanjangan kerja sama di bidang pendidikan," kata Direktur Poltesa, Yuliansyah saat dihubungi di Sambas, Kamis.
Ia merinci kerja sama di bidang pendidikan yang dijalin itu di antaranya pertukaran staf dan pelajar, pertukaran staf pelatihan yang yang cocok untuk kegiatan pengajaran, penelitian dan kegiatan akademik lainnya dan pengembangan staf seperti kursus, konferensi, seminar, forum serta lainnya.
"Dalam kerja sama juga meliputi program riset akademik, inovasi dan kewirausahaan berkaitan ide-ide baru dan peluang bisnis untuk tujuan pendidikan. Kemudian penguatan platform Politeknik dan perguruan tinggi dalam menciptakan dan membuka era baru kerja sama antara PMU dan Poltesa," katanya.
Secara pribadi dan kelembagaan mewakili keluarga besar Poltesa, Yuliansyah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak PMU, karena telah bersedia untuk kembali memperpanjang kerja sama tersebut.
Sementara itu dosen Program Studi (Prodi) Agroindustri Pangan (AIP) Poltesa, Andy Maryam ikut menyampaikan hasil penelitian berjudul analisis kafein kopi fermentasi secara daring dalam 7th Technology & Inovation Internasional Conference (Techon) 2023 yang diadakan di Waterfront Hotel Kuching, Sarawak, Malaysia pada 12 - 13 Juli 2023.
Poltesa juga dilibatkan sebagai co-organizer dalam Techon 2023, Adapun tema kegiatan Techon tahun ini adalah "Empowering TVET Towards Accelerating Digital Transformation".
Menurut Yuliansyah PMU Sarawak, Malaysia sebagai penyelenggara kegiatan Techon selalu melibatkan Poltesa, hal ini terjadi karena antara Poltesa dan PMU memang sudah terjalin hubungan kerjasama yang sangat baik.
Ia menjelaskan bahwa seminar internasional merupakan salah satu program yang didukung penuh oleh kampus.
"Saya beserta unsur pimpinan Poltesa berkomitmen dan selalu memberikan dukungan kepada para dosen Poltesa untuk mengikuti seminar-seminar, terlebih seminar dengan taraf internasional, lembaga siap memberikan dukungan, termasuk dukungan pendanaan,” demikian Yuliansyah.
