Pontianak (ANTARA) - Kepala BPBD Singkawang, Edy Prawoko mengatakan pihaknya saat ini sedang berjibaku memadamkan api yang membakar dua lahan gambut di Kelurahan Setapuk Kecil dan Setapuk Besar.
"Informasi yang kami terima, kebakaran lahan sudah terjadi sejak Senin (14/8) siang khususnya di Kelurahan Setapuk Kecil dan Setapuk Besar Kecamatan Singkawang Utara. Sampai hari ini kita berupaya memadamkan api yang membakar lahan gambut disana," kata Edy Prawoko, Rabu.
Dari kejadian itu, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Manggala Agni, TNI, Polri, BPKS, relawan, Kecamatan dan Kelurahan telah melakukan upaya pemadaman di lokasi kebakaran.
"Kita turun ke lokasi untuk mengecek dan memadamkan kebakaran dengan membawa armada mobil tangki dan peralatan mesin pompa dan lain-lain," tuturnya.
Namun, dikarenakan lokasi kebakaran tidak bisa di jangkau kendaraan roda empat, sehingga dilakukan dengan berjalan kaki masuk ke lokasi.
Selain itu, upaya edukasi, komunikasi dan informasi serta pemadaman terus dilakukan kepada warga sekitar.
"Mengingat lokasi kebakaran adalah lahan gambut sehingga tidak mudah untuk dipadamkan," katanya.
Maka dari itu, dalam waktu singkat BPBD Kota Singkawang akan meminta bantuan kepada BPBD Provinsi Kalbar untuk dilakukan Water Bombing guna memadamkan kebakaran lahan tersebut.
"Semoga kebakaran lahan ini segera padam, seiring dengan itu mari bersama berusaha dan memanjatkan doa semoga Singkawang segera turun hujan," katanya.
Dia juga tidak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar terlebih di lahan gambut khususnya pada cuaca panas saat ini.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat, tetap jaga kesehatan diri dan keluarga dengan tidak keluar rumah apabila tidak ada keperluan penting. Dan kalaupun harus keluar rumah, hendaknya gunakan masker," tuturnya.