Pontianak (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Provinsi Kalbar periode Januari - September 2023 surplus sebesar 1.103,4 juta dolar AS dengan kinerja ekspor sebesar 1.433,67 juta dolar AS.
"Sejauh ini secara kumulatif dari Januari - September 2023 perdagangan Kalbar surplus capai 1.103,4 juta dolar AS sementara nilai impor Kalbar dari Januari - September 2023 sebesar 330,27 juta dolar AS," ujar Kepala BPS Kalbar Muh Saichudin di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan nilai ekspor Kalbar dari Januari hingga September 2023 sebesar 1.433,67 juta dolar AS disumbang tiga komoditas utama yakni Bahan Kimia Anorganik (HS28) sebesar 604,60 juta dolar AS, Lemak & Minyak Hewan /Nabati (HS15) sebesar 381,47 juta dolar AS dan Berbagai Produk Kimia (HS38) sebesar 109,46 juta dolar AS.
"Kalau dilihat dari sisi tiga negara tujuan ekspor Kalbar dan nilainya yakni masih didominasi India sebesar 479,04 juta dolar AS, Tiongkok sebesar 320,17 juta dolar AS dan Malaysia sebesar 164,92 juta dolar AS," kata dia.
Sementara untuk impor Kalbar dari Januari hingga September 2023 sebesar 330,27 juta dolar AS dari sisi komoditas, tiga jenis barang penyumbang terbesar yakni Mesin-mesin / Pesawat Mekanik (HS84) sebesar 112,74 juta dolar AS, Bahan Bakar Mineral (HS27) sebesar 95,20 juta dolar AS dan Karet dan Barang dari Karet (HS40) sebesar 22,19 juta dolar AS.
"Sedangkan tiga negara utama impor Kalbar yakni dari Tiongkok, Malaysia dan Singapura dengan nilai masing - masing sebesar 135,96 juta dolar AS, 98,31 juta dolar AS dan 23,84 juta dolar AS," jelas dia.