Ambon (ANTARA) - Ratusan mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Ambon (ALARAM) untuk Palestina menggelar lelang buah semangka sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina.
Koordinator aksi lelang semangka, Ingky Tamher mengatakan, dipilihnya semangka, karena merupakan salah satu simbol perlawanan yang dipakai di Palestina saat pelarangan pengibaran bendera Palestina oleh Israel.
“Sehingga tujuan kita menjual semangka sebagai bentuk simbol untuk saudara semua di sana. Inilah simbol kemanusiaan dalam hal ini, warna semangka yang mewakili warna bendera Palestina,” kata Ingky, di Ambon, Senin.
Ia menyatakan, selain melelang semangka, ALARAM juga menjual roti dan air, yang mana karena Israel memboikot pasokan air atau sumber air yang mengalir langsung ke Gaza, PalestinaSementara roti karena di Gaza, Israel membom atau menghancurkan pabrik roti di sana, sehingga penjualan roti dan air sebagai bentuk protes terhadap perlakuan Israel.
Ingky menyebutkan, dari hasil penjualan semangka, roti dan air, ALARAM berhasil mengumpulkan Rp10.562.000 dan sdah diumumkan lewat platform.
“Uang donasi itu insyaAllah kita langsung kirimkan ke Rekeningnya NPC (Nusantara Palestina Center),” ujarnya.
Ia berharap, dari aksi dan pengumpulan dana, ini semoga semua sama-sama sadar bahwa kemanusiaan lebih tinggi dari apa pun, sebab semua agama mengajarkan soal kemanusiaan.
“Permasalahan Palestina dan Israel bukan soal agama, tapi ini soal kemanusiaan.
semoga hasil dari donasi bisa membantu saudara-saudara kita yang ada di Palestina secara keseluruhan walaupun tidak seberapa. Dan semoga yang memberi donasi juga dibukakan pintu rezeki oleh Allah SWT,” harap Ingky.