Kapuas Hulu (ANTARA) - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan 131 menara telekomunikasi atau tower Bakti dari Kementerian Komunikasi dan Informatika segera diaktifkan paling lambat pada Desember 2023.
"Informasi dari kementerian, tower Bakti akan diaktifkan paling lambat pada akhir tahun ini," kata Fransiskus Diaan, di Putussibau Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Senin.
Disampaikan Fransiskus, sebanyak 131 tower Bakti itu tersebar di 278 desa di 23 kecamatan wilayah Kabupaten Kapuas Hulu untuk menjawab keluhan masyarakat terkait tidak adanya jaringan telekomunikasi dan internet.
Menurut dia, wilayah Kabupaten Kapuas Hulu yang cukup luas masih banyak desa daerah pedalaman bahkan di perbatasan Indonesia-Malaysia yang kesulitan mendapatkan jaringan telekomunikasi terlebih lagi internet yang saat ini merupakan suatu kebutuhan.
"Mudah-mudahan daerah blank spot selama ini nantinya bisa terkoneksi internet untuk mempermudah pelayanan informasi kepada masyarakat," katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu Muhammad Yusuf berharap pelayanan jaringan internet dapat maksimal dalam rangka menghadapi Pemilu 2024.
"Beberapa kali terjadi gangguan layanan internet cukup berdampak terhadap tahapan Pemilu,sebab sekarang ini rata-rata tahapan menggunakan aplikasi," katanya.
Oleh sebab itu, Yusuf meminta agar pihak terkait dapat memaksimalkan pelayanan jaringan internet di wilayah Kapuas Hulu.
Akibat gangguan jaringan internet pada Sabtu (18/11) juga berdampak terhadap pelaksanaan seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) serta pelaksanaan asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) di sejumlah sekolah di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
Baca juga: Warga Badau minta perkuat sinyal telekomunikasi di batas Indonesia-Malaysia
Baca juga: Warga Kapuas Hulu kesulitan air bersih, infrastruktur jalan - jaringan telekomunikasi
131 tower Bakti segera aktif pada Desember 2023
Senin, 27 November 2023 20:54 WIB