Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kota Pontianak bersama Kantor Pelayanan Pajak (KKP) Pratama Pontianak Timur, Kalimantan Barat mengkampanyekan patuh pajak dan pentingnya pajak untuk modal dan pembiayaan di setiap pembangunan di negeri ini.
“Saya mengajak kita semua untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan dalam pembayaran serta pelaporan pajak. Hal ini dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sumber daya keuangan yang memadai untuk pembiayaan pembangunan," kata Penjabat Wali Kota Pontiakan, Ani Sofian di Pontianak, Selasa.
Ia mengatakan hal itu dalam kegiatan bertema "Kolaborasi Membangun Negeri" yang digelar bekerja sama dengan KKP Pontianak Timur. Ani mengingatkan peran penting wajib pajak dan instansi pemerintah dalam menjaga kepatuhan pembayaran pajak.
“Tentunya ini akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat serta memperkuat peran pemerintah daerah dalam menjalankan program-program pembangunan yang berkelanjutan," ucapnya.
Kepala KPP Pontianak Timur Ahmad Sadiq Urwah mengatakan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pihak KPP dan satuan kerja di lingkungan Pemkot Pontianak untuk meningkatkan kesadaran para wajib pajak.
"Kami berharap dengan tema pada kegiatan ini kita bisa semakin menjalin sinergi dan kolaborasi yang kuat. Melalui kerja sama ini, kami yakin dapat mencapai target-target yang ditetapkan dan berkontribusi dalam pembangunan sektor pendidikan, kesehatan, serta fasilitas publik lainnya,” katanya.
Ia memaparkan, dalam penghitungan capaian kinerja tahun 2023, kinerja KPP Pontianak Timur cukup memuaskan. Target penerimaan sebesar Rp2,86 triliun berhasil terlampaui dengan penerimaan sebesar Rp2,98 triliun atau sekitar 103,98 persen.
“Kontribusi dari satuan kerja yang ada di lingkungan Pemkot Pontianak turut berperan dalam mencapai hasil tersebut,” sebutnya.
Selain itu, lanjutnya lagi, indikator keberhasilan KPP Pontianak Timur juga terlihat dari tingkat penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) oleh wajib pajak. Di wilayah kerja empat kecamatan, KPP Pontianak Timur berhasil mencapai tingkat penyampaian SPT sebesar 101,25 persen. Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai sekitar 93,51 persen. Ia mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh satuan kerja (satker) di lingkungan Pemkot Pontianak.