Jakarta (ANTARA) - NTT Group dan ClimateForce membuat sebuah terobosan inovatif untuk menciptakan hutan hujan cerdas pertama di dunia menggunakan teknologi platform manajemen pintar NTT.
"Dukungan besar dari NTT dan NTT DATA akan membantu memperluas inisiatif kami dengan cepat di Daintree dan mempercepat pengembangan metode yang dapat direplikasi guna meregenerasi ekosistem, melindungi keanekaragaman hayati, serta mendorong ekonomi lokal yang tangguh di lokasi lain," kata CEO dan Co-founder ClimateForce Barney Swan dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.
Swan menjelaskan ClimateForce adalah tempat uji coba teknologi yang melindungi keanekaragaman hayati dan membantu mengurangi dampak perubahan iklim.
Lewat terobosan yang dibangun melalui kemitraan itu, diharapkan dapat meregenerasi sebagian dari Hutan Hujan Daintree di Australia dan membentuk model-model yang berkelanjutan dan ekonomis sebagai upaya restorasi lingkungan di seluruh dunia.
Terlebih pihaknya saat ini sedang berupaya memulihkan sebagian dari Hutan Hujan Daintree di Australia yang telah diratakan untuk pertanian puluhan tahun yang lalu. Wilayah tersebut berdekatan dengan Great Barrier Reef yang kini telah terjangkit spesies tanaman invasif.
“NTT akan membantu upaya pemulihan menggunakan Teknologi dan Analisis Platform Manajemen Pintar (SMP). Sementara NTT DATA, pemimpin layanan bisnis digital dan IT global, menyediakan dukungan operasional dan penggalangan dana,” katanya.
CEO NTT DATA Services Bob Pryor menambahkan jajarannya membantu ClimateForce memanfaatkan AI, pengumpulan dan analisis data, serta analisis prediktif untuk menilai berbagai teknik reforestasi organik.
Selain memberikan dukungan operasional untuk inisiatif ini, NTT DATA juga menyumbangkan dana untuk membantu ClimateForce membeli dan melindungi tanah yang diregenerasi untuk selamanya.
"Kami sangat antusias untuk memperluas hubungan ini dan membantu ClimateForce dalam misinya di daerah tropis, yang sepenuhnya sejalan dengan visi kami untuk mewujudkan masa depan yang berkelanjutan," ujar Bob.
Baca juga: Melindungi hutan mangrove di Teluk Youtefa Jayapura menggunakan strategi 3M
Baca juga: Yayasan Palung restorasi hutan Desa Rantau Panjang KKU
NTT Group dan ClimateForce membuat hutan hujan cerdas pertama di dunia
Kamis, 22 Februari 2024 9:14 WIB