Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan Velix Vernando Wanggai mengatakan keikutsertaan dalam pameran International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2024 yang berlangsung hingga 3 Maret di Jakarta merupakan bagian dari upaya memperkenalkan budaya dan kerajinan Tanah Papua.
"Papua memiliki karakteristik memang berbasis lokal seperti noken, koteka, dan berbagai kerajinan tangan lainnya yang memiliki ciri khas Papua Pegunungan, sehingga perlu adanya kegiatan seperti ini," katanya dalam siaran pers di Jayapura, Jumat.
Hal itu, lanjutnya, juga menjadi salah satu upaya pengembangan dan perluasan pasar kerajinan dan ekonomi kreatif di Papua Pegunungan.
"Apalagi ke depan ada pengembangan pariwisata berbasis komunitas atau community best tourism karena ada potensi-potensi pada setiap kampung yang bisa juga dijadikan sebuah destinasi, sehingga bukan hanya karya saja, namun menjadi objek wisata," ujarnya.
Pihaknya memberikan apresiasi kepada Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) yang terus berkolaborasi dengan pemerintah setempat sehingga para perajin noken dapat memamerkan hasilnya pada pergelaran Inacraft 2024 di Jakarta.
"Kehadiran Papua Pegunungan di Inacraft pertama kali, sehingga menjadi bagian untuk promosi di tingkat nasional dan dari enam provinsi di Tanah Papua kami hanya satu-satunya yang tampil dalam pameran Inacraft tersebut," katanya.
Pihaknya juga berterima kasih kepada Presiden dan Ibu Negara yang telah mengunjungi stan Papua Pegunungan sehingga itu menjadi kekuatan bagi para perajin.