Beberapa di antaranya adalah pelayanan kesehatan seperti operasi katarak, donor darah, dan pemeriksaan kesehatan gratis.
"HLUN yang berlangsung di Aceh Utara merupakan salah satu bentuk kepedulian Kementerian Sosial terhadap warga lanjut usia," kata Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dalam keterangan di Jakarta, Minggu.
Tidak hanya di bidang kesehatan, Mensos Risma menyebut serangkaian kegiatan yang dilaksanakan juga meliputi pemenuhan hak sipil, di mana pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menyediakan layanan perekaman KTP elektronik dan Kartu Keluarga bagi lansia.
Layanan ini, jelasnya, memungkinkan perekaman data dari pintu ke pintu, bagi lansia yang tidak bisa datang ke lokasi perekaman. Selain itu, Kemensos juga memfasilitasi isbat nikah dan pembuatan akta nikah lansia.
"Kemensos juga berfokus pada peningkatan aksesibilitas lansia dengan menyalurkan alat bantu seperti kursi roda, tongkat adaptif, kacamata, dan alat bantu dengar. Harapannya, bantuan ini dapat membantu memudahkan activity daily living," ujarnya.
Bagi lansia potensial, kata Mensos, pihaknya mendorong kreativitas dengan memberikan pelatihan, pameran hasil karya, dan pemberian bantuan modal usaha, serta membangun kembali rumah lansia yang tidak layak huni melalui program Rumah Sejahtera Terpadu (RST).
Sementara itu, untuk meningkatkan kepedulian kepada lansia, Kemensos meluncurkan program Kemensos Goes to School dengan menargetkan siswa sekolah, dan juga menyelenggarakan pemilihan duta lanjut usia.
Untuk diketahui, rangkaian HLUN 2024 sudah dimulai sejak 1 Mei 2024 dan acara puncak akan diselenggarakan pada 29 Mei 2024. Pada acara puncak, 27 kecamatan di Aceh Utara dan beberapa titik di seluruh Indonesia akan terhubung secara daring melalui teleconference.
Sejak awal Mei, sebanyak 4.982 lansia di Aceh Utara sudah menjalani asesmen kebutuhan. Beberapa diantara sudah mendapatkan intervensi seperti pemeriksaan kesehatan dan mendapatkan bantuan kewirausahaan.