Washington (ANTARA) - Mantan Presiden AS Jimmy Carter merayakan ulang tahunnya yang ke-100 pada Selasa (1/10), menjadikannya mantan presiden Amerika Serikat (AS) pertama yang hidup mencapai usia seabad.
Pencapaian ini menambah daftar prestasi Carter, yang sebelumnya menjadi presiden AS pertama yang lahir di rumah sakit dan satu-satunya lulusan Akademi Angkatan Laut Amerika Serikat yang menjabat sebagai presiden.
Demokrat asal Georgia dan petani kacang ini juga merupakan presiden ketiga yang menerima Hadiah Nobel Perdamaian, yang dianugerahkan atas usahanya mengakhiri konflik internasional secara damai.
Carter tetap aktif hingga pertengahan usia 90-an, bekerja dengan organisasi perumahan 'Habitat for Humanity' dan LSM miliknya, Carter Center.
Ia sering terlihat di lokasi pembangunan rumah 'Habitat for Humanity' hingga tahun 2010-an, bersama para sukarelawan dan staf-staf-nya.
"Carter adalah simbol kepemimpinan dan belas kasih, menginspirasi orang-orang di seluruh dunia," kata Carter Center dalam sebuah pernyataan.
"Warisan Presiden Carter terus menginspirasi harapan dan kemajuan di seluruh dunia. Kehidupannya yang mencapai seabad adalah bukti kekuatan pelayanan, dan Carter Center menjadi pengingat abadi akan komitmennya terhadap perdamaian, kesehatan, dan hak asasi manusia," tambahnya.
Carter telah menghabiskan hampir dua tahun dalam perawatan paliatif untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
Presiden AS Joe Biden, yang lebih muda 19 tahun dari Carter, memerintahkan pemasangan baliho di halaman utara Gedung Putih untuk merayakan pencapaian usia Carter.
Tampilan baliho tersebut akan dipajang sepanjang hari.
Carter lahir pada 1 Oktober 1924 di Plains, Georgia, dan tetap menjadi anggota aktif masyarakat hingga ia menjalani perawatan paliatif 20 bulan lalu.
Istrinya, Rosalynn Carter, meninggal pada November 2023.
Sumber: Anadolu