Palu (ANTARA) - Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah Hadianto Rasyid mengatakan setelah pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara, ia akan fokus mengikuti retret atau orientasi di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
"Sebelum melaksanakan kegiatan pemerintahan di periode kedua ini, kami mengikuti intensif oleh presiden guna menyelaraskan program pusat dan daerah," kata Hadianto Rasyid melalui keterangan tertulisnya diterima di Palu, Kamis.
Ia mengemukakan, orientasi tersebut penting bagi dirinya dalam meningkatkan pengalaman dan pengetahuan terdapat tugas pemerintahan dan pembangunan daerah.
Kata presiden, retret menjadi tantangan tersendiri bagi kepala daerah baru dilantik.
"Ini menjadi pembelajaran berharga bagi kami kepala daerah. Apa yang menjadi arahan bapak presiden saat pidatonya di istana, tentu menjadi isyarat bahwa pelayanan publik harus dilaksanakan sebagaimana mestinya," ujarnya.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu Hadianto Rasyid dan Imelda Liliana Muhidin pemenang Pilkada 2024 berkomitmen mengemban tugas dengan penuh tanggung jawab, sebagai mana ikrar yang mereka sampaikan saat pengambilan sumpah.
Pada periode 2025-2030 Pemkot Palu memiliki enam agenda pembangunan sumber daya manusia (SDM), ekonomi, pengembangan kota, lingkungan, pelayanan dasar dan pemerintahan, tertuang dalam 35 program prioritas.
"Kami mengikuti retret delapan hari mulai 21 sampai 28 Februari 2025. Setelah itu kami menjadwalkan pertemuan perdana bersama organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Palu pada tanggal 3 Maret mendatang," kata Hadianto menuturkan.
Ia menambahkan pelantikan kepala dan wakil kepala daerah tidak hanya menjadi tonggak penting bagi karir politik, tetapi sebagai harapan baru bagi masyarakat Kota Palu untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik dan lebih maju di masa mendatang.