Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara menegaskan bahwa umat Hindu, khususnya generasi muda memiliki peran strategis dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 melalui kontribusi nilai spiritual, budaya, dan kepemimpinan berlandaskan etika Dharma.
"Jadi generasi umat Hindu punya peran penting untuk sama-sama kita mencapai generasi Emas Indonesia 2045," kata Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aminuddin Ma'ruf dalam jumpa pers seusai menghadiri acara Puncak Dharma Santi BUMN 2025 di Jakarta, Minggu.
Ia menekankan bahwa generasi muda Hindu memiliki posisi strategis dalam perjalanan bangsa, sejalan dengan semangat perayaan keagamaan yang mengangkat tema kontribusi menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
Keterlibatan aktif umat Hindu dalam berbagai sektor, imbuh dia menjadi kunci utama untuk mendukung transformasi bangsa menuju cita-cita besar 2045 sebagai generasi unggul dan berdaya saing global.
Wamen BUMN mengajak seluruh umat Hindu untuk bersinergi bersama pemerintah, memperkuat nilai-nilai spiritual dan kebangsaan demi terwujudnya masa depan Indonesia yang adil, makmur, dan bermartabat.
"Pak Erik (Menteri BUMN Erick Thohir) menyampaikan pesan pertama tentunya menitip salam, yang kedua bahwa peran umat Hindu khususnya generasi muda sesuai dengan tema perayaan kita hari ini adalah kunci untuk mendorong nanti pada saatnya 2045, generasi Indonesia Emas," ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa transformasi BUMN tidak hanya soal sistem namun juga tentang membangun budaya dan nilai luhur sebagai dasar kepemimpinan yang etis, berkelanjutan, dan berorientasi pada kemajuan bangsa.
Menurutnya bahwa nilai-nilai Dharma dari ajaran Hindu sangat relevan dijadikan pedoman dalam membentuk karakter kepemimpinan masa depan yang berintegritas, beretika, serta menjunjung tinggi keadilan dan kemanusiaan.
Umat Hindu, khususnya generasi mudanya, diyakini memiliki peran strategis dalam mengisi posisi kepemimpinan nasional menuju visi besar Indonesia Emas 2045 yang menjunjung kemajuan dengan akar budaya yang kuat.
Dalam rangka memperingati Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1947 yang jatuh pada tanggal 29 Maret 2025, Semeton Hindu BUMN menyelenggarakan Dharma Santi BUMN 2025.
Perhelatan Dharma Santi BUMN 2025 di Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Minggu (13 April 2025) adalah puncak dari rangkaian kegiatan yang telah diselenggarakan di berbagai wilayah.
Pada 2025 merupakan tahun ketiga penyelenggaraan Dharma Santi BUMN yang dilakukan secara kolaboratif antar-institusi BUMN. Kegiatan ini menjadi wadah penguatan sinergi umat Hindu dalam menjalankan Sradha dan Bhaktinya sebagai profesional di lingkungan BUMN.
Dengan mengusung tema “Melalui Implementasi Sradha dan Bhakti serta Peningkatan Peran Generasi Muda Hindu, BUMN Melayani Negeri Menuju Indonesia Emas 2045”, diharapkan kegiatan ini dapat menggerakkan generasi muda Hindu dalam mengembangkan peran strategis sebagai agen perubahan melalui inovasi, penguatan jiwa kewirausahaan dan kreativitas dengan tetap mengedepankan nilai-nilai Dharma.
"Hal ini guna membentuk karakter generasi muda Hindu yang berintegritas dan memiliki kepedulian sosial, serta siap menyukseskan visi Indonesia Emas 2045," kata Ketua Panitia Dharma Santi BUMN 2025, I Putu Puja Astawa.
Acara puncak Dharma Santi Nasional di TMII menampilkan kekayaan budaya Nusantara serta menjadi momen kebersamaan lintas daerah bagi umat Hindu di lingkungan BUMN.
Kegiatan itu melibatkan sekitar 2.700 peserta yang terdiri dari insan BUMN dan keluarga, para Pandita dan Pinandita, Parisadha Hindu Dharma Indonesia, lembaga kepemudaan dan pendidikan Hindu, serta umat Hindu dari wilayah Jabodetabek, Lampung, dan Jawa Barat.
Sejumlah tokoh juga turut hadir dalam kegiatan itu, yakni Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata, Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama, Irjen Kementerian Dalam Negeri, Staf Ahli Bidang Keuangan & UMKM KBUMN, Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia Pusat, Ketua KMHDI, serta jajaran direksi BUMN.