Pontianak (ANTARA) - PT Sandika Natapalma (PT SNP) dan PT Budidaya Agrolestari (PT BAL), anak perusahaan Minamas Plantation telah mengalokasikan dana progam-program Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) seperti untuk mendukung upaya pencegahan stunting melalui Program Makan Tambahan (PMT) bagi balita dan batita di Kecamatan Marau, Kabupaten Ketapang.
Inisiatif ini merupakan wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap masa depan generasi muda serta mencerminkan sinergi yang kuat antara perusahaan dan pemerintah.
“Kami berkomitmen untuk melibatkan diri dalam memelihara Kesehatan masyarakat, dengan salah satu dengan memperhatikan gizi anak-anak masyarakat sekitar Karena mereka adalah harapan bangsa dan negara kedepanya, yang tentunya harus dipersiapkan sedini mungkin terkait dengan kesehatan serta pemenuhan gizi yang maksimal dan ini pastinya sejalan dengan program-program pemerintah,” ujar Area Controller Dzulkarnaen CP.
PT SNP dan PT BAL telah menyalurkan berbagai program TJSL mencakup sektor pendidikan, keagamaan, sosial, infrastruktur, hingga kesiapsiagaan bencana. Di bidang pendidikan; Pemasangan keramik di TK Sedawak Serta, renovasi ruang kelas SDN 23 Batu Menang dan SDN Pelanjau Jaya.
Sementara itu, dalam pengembangan usahanya PT BAL dan PT SNP juga memberikan peluang dengan pembangunan Plasma kepada masyarakat sekitar, saat ini luas kebun Plasma seluas 2,824 Ha dimana sampai saat ini anggota plasma yang dikelola oleh 2 (dua) Koperasi Perkebunan(Kopbun) yaitu Kopbun Sejahtera Palma Sejati (SPS) sebanyak 843 KK dan Kopbun Mitra Usaha Tani Sejahtera (MUTS) sebanyak 1.104 KK, dan juga direncanakan ada mitra 1 koperasi lagi khusus untuk desa Pelanjau Jaya yaitu Koperasi Produsen Binjai Jaya Abadi(BJA) dengan luas 292 Ha, yang merupakan binaan PT BAL dan SNP.
“Kami sangat terbantu dengan program ini. Anak-anak kami bisa menikmati makanan bergizi secara rutin. Ini bukan sekadar bantuan materi, tapi bentuk nyata perhatian perusahaan terhadap masa depan generasi anak-anak kami,” ujar Kepala UPTD Puskesmas Marau Sapari.A.MD.
Program yang ada dari perusahaan sawit tersebut sangat mendukung perekonomian di Kecamatan Marau khususnya.
"kehadiran PT BAL dan PT SNP sangat berdampak langsung secara ekonomi di Kecamatan Marau,” Ujar Bapak Julian Arius Ketua Koperasi Perkebunan Sejahtera Palma Sejati.
Tak hanya itu, PT SNP dan PT BAL secara rutin membelanjakan untuk operasional perkebunan baik untuk gaji karyawan, operasional kebun, program sosial kemasyarakatan dan Plasma setiap bulanya mmencapai Rp8i miliar setiap bulan, atau Rp102 milar dalam setahun.
Dana operasional yang beredar di Kecamatan Marau-Kabupaten Ketapang, mencerminkan bahwa kehadiran PT BAL dan PT SNP membawa dampak ekonomi yang sangat signifikan dan dapat membantu peningkatan ekonomi daerah dan masyarakat serta dapat mendukung kehidupan sosial masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya menjadi lebih baik.
Seluruh program yang dijalankan perusahaan telah menunjukkan komitmen nyata kepada masyarakat.
Beasiswa anak-anak masyarakat yang dapat menempuh pendidikan di perguruan tinggi seperti di Insititut Pertanian Bogor (IPB) seperti Naila, putri Yamadi Juan – dari Dusun Sedawah Desa Karya Baru, Kecamatan Marau yang saat sudah lulus dan bekerja di Minamas.
"Warga kami dapat bekerja di perusahan sehingga mendapatkan penghasilan serta program-program yang dapat dirasakan oleh kami, Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan semoga PT BAL dan PT SNP bisa tetap jaya dan memberikan peluang kerja buat anak-anak kami dimasa depan,” ujar Pj. Kepala Desa Persiapan Sedawah – Esau Londong.SP.,M.E
PT BAL dan PT SNP selalu mengedepankan azas kepatuhan terhadap hukum dan perundangundangan yang berlaku serta menjalankan praktik–praktik perkebunan kelapa sawit yang lestari dalam memastikan keberlangsungan lingkungan hidup, karyawan maupun masyarakat sekitar di manapun beroperasi.
PT SNP dan BAL melalui program TJSL ikut bantu cegah stunting di Marau
Jumat, 23 Mei 2025 15:55 WIB

Kegiatan TJSL dari PT SNP dan BAL di Marau (ANTARAHO)