Bengkulu (ANTARA) - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyatakan Pramuka menjadi garda depan dalam menyelamatkan generasi muda dari bahaya dampak negatif dari arus digitalisasi, perundungan, penyalahgunaan narkoba hingga tawuran.
"Pramuka menjadi garda terdepan untuk kemudian menyelamatkan generasi-generasi muda (dari tindakan negatif) dengan segala macam kegiatan-kegiatan kepramukaan. Kita bisa lihat, anak-anak pramuka yang berkualitas, yang punya cita-cita, punya disiplin," kata Gubernur Bengkulu Helmi Hasan di Bengkulu, Kamis.
Dalam kegiatan Pramuka menurut dia begitu banyak program-program yang membangun kedisiplinan, mengembangkan jiwa sosial kemasyarakatan, membangun karakter positif, hingga jiwa nasionalisme yang dapat mencegah para generasi muda terjerumus dalam perilaku negatif menyimpang.
"Sehingga kepada seluruh anak-anak muda yang belum tergabung di Pramuka, ayo orang-orang tua kalau anak-anaknya ingin disiplin, tidak terjebak kepada kegiatan negatif, daftarkan anak-anak kita di pramuka," kata dia.
Helmi menyebutkan tantangan yang dihadapi saat ini begitu kompleks, generasi muda harus mampu membentengi diri dari dampak negatif arus digitalisasi global, disrupsi teknologi informasi, hingga berbagai ancaman sosial seperti maraknya judi online.
Tidak hanya itu, tantangan lainnya saat ini yang juga harus dicegah yakni perilaku perundungan, penyalahgunaan narkoba, tawuran pelajar, pornografi hingga masuknya budaya asing yang perlahan telah mengikis semangat gotong royong dan nasionalisme generasi muda.
"Dalam menghadapi tantangan tersebut, gerakan pramuka harus dapat hadir sebagai salah satu solusi strategis untuk membentuk karakter generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan yang siap menghadapi perubahan zaman tanpa kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia," kata Helmi.
Kemudian sebagai organisasi pendidikan non formal, gerakan pramuka memiliki peran, tugas, dan fungsi yang sangat penting dalam membantu program-program pemerintah khususnya dalam membina generasi muda melalui pendidikan karakter.
"Gerakan pramuka juga memberikan pendidikan life skill, soft skill, dan hard skill serta penguatan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik yang menjadikan seorang pramuka sebagai kader pemimpin bangsa yang paripurna," ucapnya.
Pemerintah pun mengajak seluruh anggota gerakan pramuka untuk terus aktif dalam berbagai bentuk pengabdian masyarakat hadir di setiap momen-momen krisis seperti saat terjadi bencana, terlibat dalam team search and rescue atau SAR, dan penanggulangan bencana lainnya.
Anggota gerakan Pramuka perlu secara konsisten melakukan kegiatan-kegiatan positif seperti bakti sosial, turut serta dalam membantu kelancaran arus mudik di setiap hari raya, serta kegiatan yang berdampak lainnya, sehingga pada momen-momen tersebut jelas terlihat kehadiran anggota gerakan pramuka di tengah-tengah masyarakat.
Pramuka juga diajak untuk terus aktif dalam berbagai kegiatan pelestarian lingkungan hidup seperti penanaman pohon, pembersihan fasilitas umum, dan rumah ibadah serta mensosialisasikan gerakan hemat energi.
