Pontianak, 5/4 (ANTARA) - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Barat menggandeng pihak perguruan tinggi di sejumlah daerah untuk mendorong Program Generasi Berencana (GenRe).

"Kerja sama dengan perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta ini berupa pembentukan pusat informasi dan konseling," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Dwi Listyawardhani saat dihubungi di Pontianak, Kamis.

Menurut dia, pusat informasi dan konseling berfungsi sebagai wahana untuk berkomunikasi dan berkonsultasi bagi remaja mengenai masalah yang mereka alami sehari-hari.

Salah satu pusat informasi dan konseling yang baru diresmikan yakni PIK (Pusat informasi dan konseling) Bina Insani di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syarif Abdurahman di Sungai Wie, Kota Singkawang.

Ia menambahkan, keberadaan PIK seperti yang ada di STIT Syarif Abdurahman berfungsi untuk menambah pengetahuan. "Serta sebagai media untuk mencari solusi terhadap masalah-masalah remaja, demi mempersiapkan masa depan remaja sebagaimana program generasi berencana yang dicanangkan pemerintah," kata dia menegaskan.

Sementara Wakil Wali Kota Singkawang, Edy R Yacob mengatakan, remaja sebagai generasi penerus bangsa harus dipersiapkan sedini mungkin.

"Melalui pendidikan formal maupun agama sehingga akan terhindar dari pengaruh-pengaruh pergaulan bebas, penyalahgunaan narkotika, perkelahian. Permasalahan yang menyangkut masalah-masalah di atas, PIK memiliki fungsi yang strategis dalam memberikan konseling," ujar dia.

(T011)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012