Pontianak (ANTARA Kalbar) - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menjanjikan memberi penghargaan berupa tur pelatihan kewirausahaan ke pusat wirausaha di luar Kalimantan kepada lima siswa SMA/MA/SMK yang mendapat nilai tertinggi di ujian nasional tahun ini di kabupaten tersebut.
"Untuk itu kita harapkan hal ini bisa menjadi motivasi bagi siswa di Kubu Raya untuk mendapatkan nilai tertinggi dalam UN nanti. Supaya dapat membangun pemikiran baru bagi siswa sekaligus bekal berharga bagi mereka setelah lulus dari SMA," kata Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Minggu.
Dia menyatakan, saat ini tempat pelatihan wirausaha dan karakter tersebut memang belum ditetapkan karena pihaknya masih menjajaki tempat terbaik.
"Ada beberapa tempat pusat pelatihan wirausaha dan karakter yang sedang kita jajaki, makanya kita akan mencari yang terbaik. Yang jelas lokasinya berada di luar Kalimantan, agar selain memberikan pembelajaran dan pengalaman baru bagi siswa, juga bisa menjadi sarana refreshing bagi mereka," tuturnya.
Muda menjelaskan, jika tahun sebelumnya dia merangsang siswa agar mendapatkan nilai tertinggi dengan memberikan hadiah laptop, tahun ini pola tersebut sengaja diubah. Karena, menurutnya, jika hanya memberikan hadiah uang dan barang, maka dampaknya tidak akan terlalu besar.
(T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Untuk itu kita harapkan hal ini bisa menjadi motivasi bagi siswa di Kubu Raya untuk mendapatkan nilai tertinggi dalam UN nanti. Supaya dapat membangun pemikiran baru bagi siswa sekaligus bekal berharga bagi mereka setelah lulus dari SMA," kata Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Minggu.
Dia menyatakan, saat ini tempat pelatihan wirausaha dan karakter tersebut memang belum ditetapkan karena pihaknya masih menjajaki tempat terbaik.
"Ada beberapa tempat pusat pelatihan wirausaha dan karakter yang sedang kita jajaki, makanya kita akan mencari yang terbaik. Yang jelas lokasinya berada di luar Kalimantan, agar selain memberikan pembelajaran dan pengalaman baru bagi siswa, juga bisa menjadi sarana refreshing bagi mereka," tuturnya.
Muda menjelaskan, jika tahun sebelumnya dia merangsang siswa agar mendapatkan nilai tertinggi dengan memberikan hadiah laptop, tahun ini pola tersebut sengaja diubah. Karena, menurutnya, jika hanya memberikan hadiah uang dan barang, maka dampaknya tidak akan terlalu besar.
(T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012