Pontianak (ANTARA Kalbar) - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat bertekad terus mendukung program kependudukan dan KB di provinsi itu sebagai bagian dari komitmen untuk peduli terhadap kondisi sosial masyarakat.

Kapolda Kalbar melalui Direktur Binmas Polda Kalbar Komisaris Besar (Pol) Suhadi SW di Pontianak, Senin mengatakan, salah satu bentuk kerja sama dalam mendukung program tersebut adalah dalam Bulan Bhakti KB Kesehatan Bhayangkara.

"Tahun ini, rangkaian kegiatan akan dimulai tanggal 1 Mei sampai dengan 31 Juli 2012," kata Suhadi SW.

Sebelum digelar, akan dilakukan rapat koordinasi para pihak. Rencananya, rapat koordinasi itu akan dilaksanakan pada Rabu (25/4).

"Kami akan mengerahkan jajaran Polda Kalbar hingga ke Polres-Polres bahkan sampai tingkat Polsek, para Kapolresnya minimal Kasat Binmasnya akan kita undang dalam rakor tersebut," ujar mantan Kabid Humas Polda Kalbar itu.

Sementara Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Kalbar, Dwi Listyawardani mengatakan, telah melakukan rapat internal terkait pelaksanaan Bulan Bhakti Kesehatan Bhayangkara Tahun 2012.

"BKKBN bersama Polda Kalbar akan melaksanakan rapat koordinasi di ruang Graha Khatulistiwa Polda Kalbar, yang akan diikuti sekitar 150 peserta dari unsur pejabat utama di lingkungan Polda Kalbar, Dit Binmas, Dokkes, Rumkit, Binmas di tingkat Polres dan Polsek, Kepala SKPD-KB se Kalbar unsur BKKBN , Dinas Kesehatan, Biro Sosial dan BPPAMKB Kalbar," ujar mantan Sekretaris BKKBN Jawa Timur itu.

Ia menambahkan, unsur kepolisian dilibatkan karena BKKBN akan sulit menyukseskan program kalau melaksanakannya sendirian.

Menurut dia, anggota kepolisian secara mayoritas adalah pasangan usia subur (PUS). Sedangkan di sisi lain, polisi juga memiliki tugas dalam menggerakkan masyarakat untuk mendukung program pemerintah.

Ia berharap, dengan digandengnya unsur kepolisian dan pemangku kepentingan lain, akan mendukung percepatan pencapaian pertumbuhan penduduk yang seimbang pada tahun 2015.

Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012