Pontianak (ANTARA Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mengungkapkan, rencana pembangunan pelabuhan laut di Sungai Kunyit, Kabupaten Pontianak, terkendala tingginya biaya yang dibutuhkan.

"Kemungkinan ditangguhkan sampai menunggu pembiayaannya mencukupi oleh negara," kata Cornelis saat kunjungan Komisi V DPR RI di Pontianak, Selasa.

Namun, lanjut dia, semua proses yang sudah dilakukan tetap diharapkan menjadi pertimbangan bagi pengambil kebijakan di pemerintah pusat.

Ia menambahkan, sambil menunggu keputusan tentang pelabuhan laut tersebut, ada sejumlah lokasi yang perlu dipertimbangkan.

Misalnya di Tanjung Gundul, Kabupaten Bengkayang, tempat ketika armada Jepang mendarat ke Kalbar untuk pertama kali. "Tetapi ada tanah milik TNI di Singkawang, itu mungkin yang jadi kendala," ujarnya.

Selain itu, di Kabupaten Kayong Utara juga berpeluang dibangun pelabuhan untuk crude palm oil (CPO). Sedangkan di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, untuk pelabuhan khusus perikanan.

"Di Kayong Utara, kerja sama dengan swasta, tetapi tetap harus meminta izin ke Kementerian Perhubungan," kata dia.


Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012