Pontianak (ANTARA Kalbar) - Keindahan Danau Sentarum yang menjadi salah satu objek wisata andalan Kalimantan Barat terancam pudar akibar terbakarnya hutan yang ada di sekitarnya.

"Memang benar ada lokasi di Taman Nasional Danau Sentarum yang mengalami kebakaran. Kami baru saja kembali melakukan pantauan ke lokasi," kata Kepala Pelaksana BPBD Kapuas Hulu, Gunawan, Rabu.

Untuk itu, pihaknya segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi terbakarnya hutan yang ada di sekitar danau tersebut. Pihaknya pun akan segera melakukan rapat bersama Bupati dan instansi terkait lainnya untuk mencari jalan keluar dari musibah tersebut.

Dia menyatakan, kebakaran tersebut diketahui terjadi semenjak enam hari lalu. Namun, pihaknya baru mendapatkan laporan, Selasa (19/6) sore.

Atas laporan itu, Dia bersama beberapa jajarannya langsung terjun ke lokasi. Berdasarkan pantauan di lokasi terdapat beberapa titik api yang membakar lahan di kompleks danau, namun informasinya, pihak Balai Besar TNDS sudah bisa memadamkan api sekitar 34 hektare.

"Hanya saja, kebakaran masih terjadi di beberapa titik lainnya. Titik api dan kepulan asap bisa terlihat dari Genting Lanjak Jalan Lintas Utara tak jauh dari Kota Lanjak, Kecamatna Batang Lupar," tuturnya.

Meski sudah turun langsung ke lapangan, namun pihaknya belum mengetahui penyebab pasti terbakarnya hutan di sekitar Danau Sentarum tersebut. Apakah karena sengaja di bakar atau kondisi tertentu yang menyebabkan terjadinya kebakaran.

Namun, pihaknya memperkirakan kebakaran tersebut akibat panasnya suhu yang terjadi di Kapuas Hulu saat ini, mengingat kondisi musim kemarau seperti sekarang kawasan danau menjadi kering.

"Tak ada air di kawasan danau, sehingga yang ada hanya pepohonan, semak belukar dan tanaman meranggas lainnya. Bisa saja karena faktor panas yang menyengat gesekan antar-ranting pohon menimbulkan percik api yang kemudian membesar," kata Gunawan.

(pso-171)

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012