Sungai Raya (ANTARA Kalbar) - Desa Sungai Asam Kecamatan Sungai Raya di Kalimantan Barat membutuhkan sarana pendidikan yang memadai untuk meningkatkan taraf hidup dan pendidikan masyarakat di sana.

"Sampai saat ini Desa Sungai Asam belum memiliki SMP negeri, demikian dengan SD Negeri juga masih sangat terbatas. Makanya kita harapkan Pemkab Kubu Raya bisa membangun SMP dan SMA di desa ini," kata anggota DPRD Kubu Raya dari Daerah Pemilihan Sungai Raya, Ahmadsudi Senin.

Menurutnya, saat ini di Desa Sungai Asam, khususnya di Parit Teluk Bakung sama sekali tidak memiliki sekolah negeri. Memang disana sudah di bangun Madrasah Ibtidaiyah yang sudah dibangun 20 tahun lalu, namun kondisinya sangat memprihatinkan.

"Pasalnya bangunan gedung sekolah tersebut sudah banyak yang rusak, bahkan dinding antar kelas juga sudah tidak ada. Demikian dengan bagian jendela banyak yang tidak memiliki kaca, sehingga ketiga musim hujan siswa sama sekali tidak bisa belajar lantaran terkena bias air," katanya.

Untuk itu, pihaknya mengharapkan kepada Depag dan Pemkab Kubu Raya untuk memberikan bantuan guna perbakan gedung sekolah tersebut.

Guna meningkatkan mutu pendidikan di desa itu, masyarakat secara swadaya akan memulai pembangunan gedung Madrasah Tsanawiyah. Namun, kembali kekurangan anggaran untuk pembangunannya.

"Ini tentu menjadi dilema bagi masyarakat di sini, karena untuk mendapatkan pendidikan yang layak seperti sekolah SD dan SMP, masyarakat Parit Teluk Bakung terpaksa harus menyekolahkan anaknya di desa tetangga yang sangat jauh," tuturnya.

Sementara itu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyatakan pihaknya sudah berupaya maksimal untuk membantu perbaikan sarana fisik sekolah islam dan yang di kelola oleh swasta yang ada di Kubu Raya.

Namun, pihaknya masih terkendala dengan peraturan pemerintah pusat yang tidak memperbolehkan pemerintah daerah untuk menyalurkan bantuan langsung kepada sekolah swasta maupun madrasah.

"Sejauh ini kita hanya bisa membantu melalui dana bantuan sosial. Namun kita akui memang tidak bisa maksimal," tuturnya.

(pso-171)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012