Jakarta (ANTARA Kalbar) - Komisi Pemberantasan Korupsi melanjutkan penyelidikan terhadap kasus dugaan korupsi proyek Hambalang dengan memeriksa Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati.

"Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati dimintai keterangan terkait penyelidikan Hambalang, dalam kapasistas sebagai Dirjen Anggaran," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Kamis.

Saat ditanya kemungkinan pemanggilan terhadap Anas Urbaningrum, ia mengatakan sejauh ini tidak ada rencana penjadwalan pemeriksaan terhadap Ketua Umum Partai Demokrat tersebut.

Sebelumnya Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan pihaknya berharap dalam minggu-minggu ini sudah ada nama tersangka yang bisa diumumkan terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan fasilitas olahraga di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Meski demikian ia tidak menyebutkan kapan tepatnya pengumuman peningkatan status kasus Hambalang dari penyelidikan ke penyidikan tersebut dilakukan.

Mengenai dua nama pejabat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kempora) yang beredar dan dikabarkan segera menjadi tersangka, Busyro hanya menegaskan KPK belum menetapkan tersangka.

Meski demikian, menurut dia, siapa saja bisa ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK termasuk juga dua pejabat yang disebut-sebut tersebut jika barang bukti mencukupi.

Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) ini menegaskan KPK saat ini masih memperdalam dan memperluas kasus ini secara komprehensif mengingat penggelembungan anggarannya cukup besar dari Rp125 miliar menjadi Rp1,2 triliun.

KPK, lanjutnya, akan berupaya menyentuh semua pihak yang teraliri dana maupun barang dari kasus proyek Hambalang tersebut.  


(V002)

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012