Pontianak (ANTARA Kalbar) - Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat Yomin Tofri menyatakan, indeks tendensi konsumen (ITK) Kalimantan Barat triwulan II tahun 2012 sebesar 109,62 atau kondisi konsumen mengalami peningkatan dibanding triwulan sebelumnya.
"Membaiknya ITK di Kalbar didorong oleh peningkatan pendapatan rumah tangga sebesar 104,71 dan peningkatan konsumsi beberapa komoditas makanan dan bukan makanan 104,46," kata Yomin Tofri saat menyampaikan berita resmi statistik di Pontianak, Senin.
Menurut Yomin, ITK Kalimantan Timur tertinggi di Pulau Kalimantan, yakni 109,62; disusul ITK Kalbar 109,62; Kalimantan Timur 108,77, atau ITK ketiga provinsi itu berada di atas ITK nasional sebesar 108,44. Sementara ITK di Kalimantan Selatan 109,51: dan berada di urutan terakhir ITK Kalimantan Tengah sebesar 108,73.
"ITK Kalteng selain terendah di Pulau Kalimantan, juga terendah di tingkat nasional. Sementara ITK Kalbar berada di urutan sepuluh tertinggi," ungkap Yomin.
"ITK Kalbar secara nasional berada di urutan sepuluh tertinggi di Indonesia," ujarnya.
BPS Kalbar memperkirakan ITK Kalbar pada triwulan III tahun 2012 sebesar 111,61, artinya kondisi ekonomi konsumen diperkirakan akan membaik dan tingkat optimisme konsumen diperkirakan meningkat dibanding triwulan II tahun 2012, kata Yomin.
(A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Membaiknya ITK di Kalbar didorong oleh peningkatan pendapatan rumah tangga sebesar 104,71 dan peningkatan konsumsi beberapa komoditas makanan dan bukan makanan 104,46," kata Yomin Tofri saat menyampaikan berita resmi statistik di Pontianak, Senin.
Menurut Yomin, ITK Kalimantan Timur tertinggi di Pulau Kalimantan, yakni 109,62; disusul ITK Kalbar 109,62; Kalimantan Timur 108,77, atau ITK ketiga provinsi itu berada di atas ITK nasional sebesar 108,44. Sementara ITK di Kalimantan Selatan 109,51: dan berada di urutan terakhir ITK Kalimantan Tengah sebesar 108,73.
"ITK Kalteng selain terendah di Pulau Kalimantan, juga terendah di tingkat nasional. Sementara ITK Kalbar berada di urutan sepuluh tertinggi," ungkap Yomin.
"ITK Kalbar secara nasional berada di urutan sepuluh tertinggi di Indonesia," ujarnya.
BPS Kalbar memperkirakan ITK Kalbar pada triwulan III tahun 2012 sebesar 111,61, artinya kondisi ekonomi konsumen diperkirakan akan membaik dan tingkat optimisme konsumen diperkirakan meningkat dibanding triwulan II tahun 2012, kata Yomin.
(A057)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012