Sungai Raya (ANTARA Kalbar) - Panglima Kodam (Pangdam) XI/Tanjungpura, Mayjen TNI Erwin Hudawi Lubis mengingatkan jajaran TNI di lingkungan keluarga besar Kodam XII/Tanjungpura agar tetap menjaga netralitas TNI dalam menghadapi pemilihan gubernur (Pilgub) Kalimantan Barat, 20 September 2012, kata Kapendam XII/Tanjungpura, Desius di Pontianak, Rabu.

"Sesuai petunjuk pimpinan, diperintahkan prajurit TNI untuk menjaga netralitas. Jika kedapatan ada yang melanggar akan ditindak tegas," kata Desius.

Menurutnya, netralitas TNI dalam menempatkan diri pada pemilihan gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati, walikota/wakil walikota, akan ditunjukkan melalui pengawasan serta tindakan tegas bagi setiap prajurit di jajarannya.

Ia mengatakan, pada awal September 2012 nanti, empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Barat akan melaksanakan kampanye Pilgub, tentunya mulai saat ini para pasangan calon tersebut sudah mengatur strategi `perang` untuk kampanye baik secara terbuka maupun tertutup.

Untuk itu, Pangdam mengingatkan kepada seluruh jajaran prajurit TNI, tidak boleh ada satupun yang mendukung atau berpihak kepada salah satu calon manapun, serta memanfaatkan fasilitas satuan TNI untuk kampanye calon gubernur.

Terkait Pilgub Kalbar tersebut, Pangdam mengingatkan agar jangan sampai jajaran TNI di lingkungan Kodam XII/Tanjungpura terjebak dengan politik praktis, karena dalam aturannya sudah jelas dilarang.

"Jika TNI terlibat politik praktis, hukumannya sudah jelas mulai dari kurungan, penurunan jabatan hingga pemecatan," kata Desius.

(pso-171)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012