Pontianak (ANTARA Kalbar) - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) DPRD Kalbar saat pemandangan umum nota keuangan APBD Perubahan Tahun 2012 mempertanyakan besarnya anggaran bantuan sosial (bansos) dan hibah.

"Persentasenya begitu drastis, kenaikannya sekitar Rp800 miliar," kata Sekretaris F-PPP DPRD Kalbar, Retno Pramudya di Pontianak, Rabu.

Selain itu bansos dan hibah terkesan kurang adanya pemerataan dan keadilan dalam pemberiannya, khususnya untuk rumah-rumah ibadah, kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan lainnya.

"Harus adanya penjelasan dari gubernur masalah besaran anggaran hibah dan Bansos tersebut," ujar dia

(T011)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012