Busan (ANTARA Kalbar) - Menteri Parekraf Mari Elka Pangestu menyatakan, wisawatan religi Korea Selatan rupanya layak menjadi incaran karena jumlahnya yang mencapai sejuta orang per tahun selama ini hanya mengunjungi Kamboja.
"Informasi ini justru datang dari pelaku wisatawan sini. Mereka bilang, Indonesia harus bisa menarik potensi ini," kata Mari Pangestu di sela kunjungannya ke Busan Indonesia Center (BIC) di Busan, Korea Selatan, Minggu.
Dia mengatakan, wisatawan religi Korsel ke Kamboja itu banyak mengunjungi kuil-kuil Budha, sehingga mereka merupakan pasar potennsial untuk diajak ke Borobudur.
Mereka ke Kamboja, kata dia, karena jarakanaya yang dekat dan biayanya yang murah.
"Makanya, kita harus bisa memberikan mereka hal-hal yang lebih bagus. Ini potensi besar karena Borobudur merupakan candi terbesar Budha," katanya.
Dia mengatakan, promosi wisata kawasan Yogyakarta dan Borobudur dan sekitarnya akan dijadikan prioritas untuk Korsel.
(s018)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Informasi ini justru datang dari pelaku wisatawan sini. Mereka bilang, Indonesia harus bisa menarik potensi ini," kata Mari Pangestu di sela kunjungannya ke Busan Indonesia Center (BIC) di Busan, Korea Selatan, Minggu.
Dia mengatakan, wisatawan religi Korsel ke Kamboja itu banyak mengunjungi kuil-kuil Budha, sehingga mereka merupakan pasar potennsial untuk diajak ke Borobudur.
Mereka ke Kamboja, kata dia, karena jarakanaya yang dekat dan biayanya yang murah.
"Makanya, kita harus bisa memberikan mereka hal-hal yang lebih bagus. Ini potensi besar karena Borobudur merupakan candi terbesar Budha," katanya.
Dia mengatakan, promosi wisata kawasan Yogyakarta dan Borobudur dan sekitarnya akan dijadikan prioritas untuk Korsel.
(s018)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012