Sungai Raya (ANTARA Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mengharapkan para tutor pendidikan anak usia dini (PAUD) untuk lebih meningkatkan kemandirian dan menanamkan pendidikan akhlak kepada anak didiknya, agar generasi penerus di kabupaten itu bisa menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab ditengah masyarakat.

"Saya sadar betul bahwa penanaman pendidikan yang baik kepada anak sejak dini bisa menciptakan anak yang berkepribadian baik dan bermoral nantinya ketika anak itu dewasa. Makanya kita mengharapkan kepada para tutor PAUD untuk menyadari betul hal itu, agar generasi penerus kita bisa lebih baik," kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan usai membuka kegiatan pembekalan kesenian bari tutor PAUD dan guru TK se-Kubu Raya di Sungai Raya, Rabu.

Menurutnya, Pemkab Kubu Raya sejak tahun 2010 lalu sudah menganggarkan dana operasional bagi tutor PAUD dengan harapan melalui perhatian tersebut dapat membuat setiap tutor PAUD bisa meningkatkan kapasitasnya dalam mendidik anak-anak.

Tidak hanya itu, untuk memaksimalkan keberadaan PAUD dalam menumbuhkembangkan kemampuan anak, pemkab Kubu Raya juga akan memadukan PAUD dan Posyandu, agar tumbuh kembang anak bisa lebih optimal.

"Itu sudah kita rancang, dimana program revitaslisasi PAUD dan Posyandu ini kita yakini mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya PAUD bagi perkembangan anak," kata Muda.

Ditempat yang sama, Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kubu Raya, Busri Ismail menjelaskan melalui program pembekalan seni tari dan lukis bagi tutor PAUD dan guru TK yang diselenggarakan pihaknya diharapkan dapat meningkatkan kemampuan guru dalam memberikan pendidikan seni bagi anak didiknya.

"Kami merasa hal ini sangat perlu dilakukan, makanya meski tanpa menggunakan anggaran dari APBD, kita melaksanakan program ini. Alhamdulillah, dengan adanya dana rembuk dari beberapa organisasi kependidikan di Kubu Raya, kita bisa melaksanakan kegiatan ini," kata Busri.

(pso-171)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012