Pontianak (ANTARA Kalbar) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Khatulistiwa Pontianak menyatakan, hingga saat ini pihaknya belum berencana menaikkan tarif langganan air bersih di kota itu.
"Sudah menjadi komitmen Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, tidak akan menaikkan tarif langganan air bersih," kata Kepala Pelaksana Tugas Direktur PDAM Tirta Khatulistiwa Pontianak, Ismail di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan, tanpa menaikkan tarif langganan saja dalam beberapa tahun terakhir ini PDAM Tirta Khatulistiwa Pontianak masih mengalami keuntungan.
"Meskipun sudah empat tahun kami tidak menaikkan tarif langganan air bersih, tetapi kami masih bisa meraup keuntungan sebesar Rp11 miliar tahun 2012," ujarnya.
Sebagian besar keuntungan digunakan untuk peningkatan investasi bidang peningkatan pelayanan air bersih di Kota Pontianak, katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak Arif Joni Prasetyo menyatakan, sebaiknya PDAM Tirta Khatulistiwa Pontianak tidak menaikkan tarif langganan air bersih dulu, sebelum peningkatan pelayanan dan kapasitas air bersih dilakukan.
"Saat ini masih banyak pelanggan PDAM Pontianak yang kuantitas air bersih yang sampai ke rumahnya masih kurang, terutama yang lokasi pemukiman rumahnya jauh dari "booster" atau tempat penampungan air milik PDAM sebelum didistribusikan ke pelanggan," ujarnya.
(A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Sudah menjadi komitmen Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, tidak akan menaikkan tarif langganan air bersih," kata Kepala Pelaksana Tugas Direktur PDAM Tirta Khatulistiwa Pontianak, Ismail di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan, tanpa menaikkan tarif langganan saja dalam beberapa tahun terakhir ini PDAM Tirta Khatulistiwa Pontianak masih mengalami keuntungan.
"Meskipun sudah empat tahun kami tidak menaikkan tarif langganan air bersih, tetapi kami masih bisa meraup keuntungan sebesar Rp11 miliar tahun 2012," ujarnya.
Sebagian besar keuntungan digunakan untuk peningkatan investasi bidang peningkatan pelayanan air bersih di Kota Pontianak, katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak Arif Joni Prasetyo menyatakan, sebaiknya PDAM Tirta Khatulistiwa Pontianak tidak menaikkan tarif langganan air bersih dulu, sebelum peningkatan pelayanan dan kapasitas air bersih dilakukan.
"Saat ini masih banyak pelanggan PDAM Pontianak yang kuantitas air bersih yang sampai ke rumahnya masih kurang, terutama yang lokasi pemukiman rumahnya jauh dari "booster" atau tempat penampungan air milik PDAM sebelum didistribusikan ke pelanggan," ujarnya.
(A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012