Pontianak (ANTARA Kalbar) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat menyatakan, penduduk miskin di provinsi itu terhitung Maret hingga September 2012 berkurang sekitar 7.000 orang atau mengalami penurunan sebesar 0,20 persen.

"Penduduk miskin di Kalbar pada Maret tercatat sebanyak 363 ribu orang, kemudian terhitung September 2012, menjadi sebanyak 355 ribu orang atau turun sebanyak tujuh hingga delapan ribu orang," kata Kepala BPS Kalbar Yomin Tofri di Pontianak, Kamis.

Yomin menjelaskan, penurunan penduduk miskin di Kalbar terjadi di daerah pedesaan dan perkotaan.

"Untuk daerah pedesaan penduduk miskin turun sebesar 9,11 persen menjadi 9,04 persen, sementara di perkotaan turun 5,98 persen menjadi 5,49 persen," ungkapnya.

Menurut dia, persentase penurunan penduduk miskin lebih besar di perkotaan dibanding pedesaan. Namun dari segi jumlah penduduk miskin, pedesaan lebih banyak, yakni sebanyak 281 ribu orang, di perkotaan 74 ribu orang.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi menyatakan, "kantong-kantong" penduduk miskin di kota itu sebagian besar berada di sepanjang pinggiran Sungai Kapuas Pontianak.

"Sehingga sejak beberapa tahun terakhir Pemerintah Kota Pontianak telah membuka akses jalan gang dengan pondasi beton guna memudahkan masyarakatnya dalam melakukan aktivitas dalam upaya penanggulangan kemiskinan," katanya.

"Kantong" penduduk miskin tersebut seperti di Kelurahan Sungai Beliung, Dalam Bugis dan berbagai daerah pinggiran Sungai Kapuas lainnya, kata Paryadi.

(U.A057)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013