Pontianak (ANTARA Kalbar) - Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengatakan meningkatnya anggaran Bantuan Sosial (Bansos) dalam APBD tahun 2013, menjadi sebesar Rp40 miliar dari sebelumnya yang hanya belasan miliar, tidak ada kaitannya dengan politik apalagi menjelang pemilihan wali kota dan wakil wali kota (Pilwako) Pontianak 2013.
"Anggaran Bansos meningkat hingga Rp40 miliar karena dialokasi untuk penyelenggaraan Pilwako Pontianak 2013 sebesar Rp20 miliar, dengan rincian untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak sebesar Rp16 miliar, pengamanan Rp2 miliar, sisanya dialokasikan bagi panitia pengawas pemilu (Panwaslu)," ujar Sutarmidji.
Kemudian dari besaran dana Bansos itu untuk pembangunan Masjid Raya Mujahidin Rp5 miliar, Rp2 miliar diperuntukkan bagi beasiswa, perbaikan 1.500 sanitasi atau toilet rumah tidak layak huni sebesar Rp2 miliar.
"Kami juga menyediakan dana cadangan, seperti untuk bantuan bagi korban kebakaran atau bencana alam sebesar Rp2 miliar," katanya.
Pemkot Pontianak telah mengumumkan besaran dan alokasi APBD 2013 melalui media cetak. "Pengumuman itu dalam rangka transparansi kami dalam pengelolaan keuangan daerah agar masyarakat mengetahuinya, untuk apa saja APBD tahun 2013 digunakan," kata Sutarmidji.
(A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Anggaran Bansos meningkat hingga Rp40 miliar karena dialokasi untuk penyelenggaraan Pilwako Pontianak 2013 sebesar Rp20 miliar, dengan rincian untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak sebesar Rp16 miliar, pengamanan Rp2 miliar, sisanya dialokasikan bagi panitia pengawas pemilu (Panwaslu)," ujar Sutarmidji.
Kemudian dari besaran dana Bansos itu untuk pembangunan Masjid Raya Mujahidin Rp5 miliar, Rp2 miliar diperuntukkan bagi beasiswa, perbaikan 1.500 sanitasi atau toilet rumah tidak layak huni sebesar Rp2 miliar.
"Kami juga menyediakan dana cadangan, seperti untuk bantuan bagi korban kebakaran atau bencana alam sebesar Rp2 miliar," katanya.
Pemkot Pontianak telah mengumumkan besaran dan alokasi APBD 2013 melalui media cetak. "Pengumuman itu dalam rangka transparansi kami dalam pengelolaan keuangan daerah agar masyarakat mengetahuinya, untuk apa saja APBD tahun 2013 digunakan," kata Sutarmidji.
(A057)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013