Pontianak (ANTARA Kalbar) - Wali Kota Pontianak Sutarmidji menyatakan Palang Merah Indonesia (PMI) Pontianak, saat ini sedang mempersiapkan bank donor dalam upaya memacu partisipasi para pendonor darah di kota itu.

"Dengan dimilikinya bank donor, maka PMI bisa memonitor para pendonor tetapnya, sehingga bisa mengingatkan kepada pendonor kalau telat mendonorkan darahnya pada jadwal yang telah ditentukan," kata Sutarmidji di Pontianak, Senin.

Sutarmidji menjelaskan, jumlah pendonor sukarela di Kota Pontianak memang perlu ditingkatkan dalam memenuhi kebutuhan darah pada rumah sakit yang ada di Pontianak.

Data pada Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Pontianak, jumlah pendonor sukarela di PMI Kota Pontianak baru sekitar 37,06 persen, per hari sekitar 50-60 kantor darah disumbangkan oleh pendonor sukarela, sementara pendonor yang telah diambil darahnya dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan, yakni tahun 2009 sebanyak 16.433 orang, tahun 2010 meningkat menjadi 16.634 orang, dan 2011 juga mengalami peningkatan menjadi 18.376 orang.

Jumlah pendonor di UDD PMI Kota Pontianak didominasi oleh laki-laki sekitar 96,30 persen, sisanya perempuan baru mencapai 3,70 persen. Dari segi usia, pendonor sukarela terbanyak diusia 17-30 tahun sebanyak 7.262 donor atau 50,59 persen, dan terkecil kelompok usia 51-60 tahun sebanyak 432 orang atau tiga persen.

(U.A057)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013