Jakarta (Antara Kalbar) - PT Asuransi Jiwasraya menargetkan pendapatan premi sebesar Rp6,8 triliun pada tahun ini.
"Kami berharap target pendapatan premi 2013 sebesar Rp6,8 triliun bisa tercapai," kata Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim usai penandatanganan nota kesepahaman kerjasama pemberdayaan UMK dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Gedung BUMN, Jakarta, Rabu.
Hendrisman mengatakan, untuk mencapai target tersebut pihaknya akan terus menggenjot produk-produk finansial Jiwasraya.
"Produk finansial seperti unit link dan lainnya akan terus kita dorong," ujar Hendrisman.
Selain itu, lanjutnya, Jiwasraya juga akan melakuka sinergi dengan masuk ke dalam bancassurance.
Per Desember 2012, Jiwasraya membukukan premi sebesar Rp5,7 triliun melebihi RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan) sebesar Rp5,4 triliun.
Pendapatan premi tersebut berasal dari kontribusi produk individu sebesar 63 persen dan kumpulan sebesar Rp37 persen.
Pada 2013 ini, Jiwasraya juga menargetkan lima persen dari target total pendapatan premi Rp6,8 triliun berasal dari asuransi mikro.
Sebelumnya produk asuransi mikro pada 2011 memberikan kontribusi sekitar empat persen dari total pendapatan premi.
"Adanya kerjasama dengan PNM yang memiliki pencapaian dan kinerja yang positif memberikan optimisme kepada Jiwasraya untuk meningkatkan portofolio produk asuransi mikro," kata Hendrisman.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Kami berharap target pendapatan premi 2013 sebesar Rp6,8 triliun bisa tercapai," kata Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim usai penandatanganan nota kesepahaman kerjasama pemberdayaan UMK dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Gedung BUMN, Jakarta, Rabu.
Hendrisman mengatakan, untuk mencapai target tersebut pihaknya akan terus menggenjot produk-produk finansial Jiwasraya.
"Produk finansial seperti unit link dan lainnya akan terus kita dorong," ujar Hendrisman.
Selain itu, lanjutnya, Jiwasraya juga akan melakuka sinergi dengan masuk ke dalam bancassurance.
Per Desember 2012, Jiwasraya membukukan premi sebesar Rp5,7 triliun melebihi RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan) sebesar Rp5,4 triliun.
Pendapatan premi tersebut berasal dari kontribusi produk individu sebesar 63 persen dan kumpulan sebesar Rp37 persen.
Pada 2013 ini, Jiwasraya juga menargetkan lima persen dari target total pendapatan premi Rp6,8 triliun berasal dari asuransi mikro.
Sebelumnya produk asuransi mikro pada 2011 memberikan kontribusi sekitar empat persen dari total pendapatan premi.
"Adanya kerjasama dengan PNM yang memiliki pencapaian dan kinerja yang positif memberikan optimisme kepada Jiwasraya untuk meningkatkan portofolio produk asuransi mikro," kata Hendrisman.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013