Pontianak (Antara Kalbar) - Satu keluarga berjumlah empat orang tewas
akibat kebakaran yang menghanguskan sebanyak 12 unit rumah toko (Ruko)
di Desa Purun, Kecamatan Segedong, Kabupaten Pontianak, kata Kepala
Bidang Humas Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Ajun Komisaris Besar
(Pol) Mukson Munandar.
"Informasi terakhir dari petugas di lapangan, sebanyak empat orang tewas dalam musibah kebakaran di Desa Purun tadi malam," kata Mukson di Pontianak, Kamis.
Empat orang yang tewas itu, diantaranya Cikunfa perempuan (71), Asia laki-laki (40), Akong (35), dan Sujanti perempuan (32), yang keempat korban tersebut satu keluarga.
"Hasil penyelidikan sementara api diduga dari percikan api yang menyambar bahan bakar minyak jenis bensin yang ada dalam Ruko empat keluarga yang tewas tersebut," kata Mukson.
Kabid Humas Polda Kalbar menambahkan, hingga saat ini keempat korban yang tewas tersebut masih dilakukan identifikasi oleh tim dokter dari Kepolisian Resor Mempawah.
"Diduga kuat empat orang yang tewas tersebut pemilik Ruko itu, yang mungkin saja terjebak sehingga tidak bisa menyelamatkan diri," ungkap Mukson.
Apalagi, menurut Mukson, waktu kejadian memang pada jam tidur sehingga diperkirakan rata-rata pemiliknya sedang tidur pada saat api mulai berkobar.
Mayat keempat korban dalam keadaan sangat memprihatinkan sehingga sulit dikenali oleh keluarga korban.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Informasi terakhir dari petugas di lapangan, sebanyak empat orang tewas dalam musibah kebakaran di Desa Purun tadi malam," kata Mukson di Pontianak, Kamis.
Empat orang yang tewas itu, diantaranya Cikunfa perempuan (71), Asia laki-laki (40), Akong (35), dan Sujanti perempuan (32), yang keempat korban tersebut satu keluarga.
"Hasil penyelidikan sementara api diduga dari percikan api yang menyambar bahan bakar minyak jenis bensin yang ada dalam Ruko empat keluarga yang tewas tersebut," kata Mukson.
Kabid Humas Polda Kalbar menambahkan, hingga saat ini keempat korban yang tewas tersebut masih dilakukan identifikasi oleh tim dokter dari Kepolisian Resor Mempawah.
"Diduga kuat empat orang yang tewas tersebut pemilik Ruko itu, yang mungkin saja terjebak sehingga tidak bisa menyelamatkan diri," ungkap Mukson.
Apalagi, menurut Mukson, waktu kejadian memang pada jam tidur sehingga diperkirakan rata-rata pemiliknya sedang tidur pada saat api mulai berkobar.
Mayat keempat korban dalam keadaan sangat memprihatinkan sehingga sulit dikenali oleh keluarga korban.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013