Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya berharap perayaan Cap Go Meh atau CGM yang setiap tahun diselenggarakan di Kota Pontianak dan Singkawang, bisa mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara ke provinsi itu.

"Perayaan CGM yang diselenggarakan di dua kota di Kalbar ini, patut dilestarikan sehingga bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk orang luar menyaksikannya," kata Christiandy Sanjaya dalam sambutannya pada pembukaan CGM di depan Yayasan Panca Bhakti Pontianak, Minggu.

Apalagi, menurut dia, perayaan CGM selain menampilkan arakan naga juga dirangkai dengan karnaval budaya dari berbagai etnis di Kalbar, diantaranya etnis Melayu, Dayak, dan lain-lain.

"Perayaan CGM dan karnaval budaya dari berbagai etnis sungguh menarik sehingga sudah seharusnya dilestarikan, agar menjadi modal dalam menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Kalbar," ujarnya.

Hal senada juga diakui Wali Kota Pontianak Sutarmidji. "Biarkan saja, Kota Pontianak dengan arakan naga dan karnaval budayanya, sementara Kota Singkawang dengan atraksi tatungnya, sehingga Wisman tinggal memilih untuk mengunjungi yang mana," ujarnya.

Menurut Sutarmidji, Pemkot Pontianak dan Yayasan Panca Bhakti Pontianak akan terus menata dan memperbaiki perayaan CGM yang diselenggarakan setiap tahunnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Cap Go Meh (CGM) 2013 Kota Pontianak dari Yayasan Bhakti Suci Pontianak, Buyung Bunardi menyatakan, perayaan CGM di Pontianak tahun ini di meriahkan oleh tujuh reflika naga, enam diantaranya telah melakukan ritual "naga buka mata", serta dirangkai dengan karnaval budaya, drum band dan seni budaya lainnya.

(A057/M008)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013